Anak Main Hajar , Karena Tidak Terima Orang Tuanya Lagi Asyik Minum Wisky di Caci Maki

Rabu, 14 Juli 2021 - 20:30:25 WIB Cetak

ROHIL-Berawal memaki orang tua pelaku, Riduan Nainggolan (34) warga Dusun Kayangan Kepenghuluan Balai Jaya, babak belur hingah berdarah-darah dihajar oleh dua orang berinisial BA alias Bom (28) dan RM alias Riki (27) keduanya warga Kelurahan Balam Jaya Kecamatan Balai Jaya.Rabu (14/07).

Data yang berhasil dirangkum awak media di Mapolres Rohil peristiwa tersebut terjadi hari Sabtu (10/07) sekira pukul 22.30 Wib dimulai disebuah warung Br Pasaribu Pelaku BA bersama temanya sedang minum-minuman keras wisky serta bersama orang tua laki-laki BA.

Pada Saat itu Korban datang seorang diri dan memesan minuman merk Sprit tidak beberapa lama pelaku awal BA pamit ke orangtuanya untuk membeli tambul bakso.

Peristiwa perkelahian tersebut terjadi setelah Pelaku BA kembali dari membeli tambul dia diberitahu oleh RM bahwasanya orang tuanya telah dicaci dan dimaki-maki dan dilihat dengan melotot oleh orang itu (korban,red).

Tidak menerima orang tua di maki maki pelaku langsung menemui korban dan bertanya terhadap korban dengan kutipan “yang kayak mana nya kau kok melototin orang tua ku,itu orang tua ku loh," saat itu juga di jawab korban “kenapanya kalo orang tua mu , "mendapat jawaban seperti itu pelaku langsung menarik baju korban

Saat menarik baju korban pelaku berkata,"kalo mau ribut kita diluar aja jangan didalam,"Sambil memukul korban sekali pada bagian pipi dan pada saat itu korbanpun berkata,"pukul lah aku pukul,"sehinga pelaku tidak dapat mengendalikan diri langsung memukul bagian kepala korban sebanyak dua kali.

Setelah menerima pukulan dari pelaku korban pun langsung berkata dengan ucapan “kau tunggu disini ya bujang inam” dan kemudian korban pun langsung pergi, dan saat itu BA pun langsung menyuruh teman RM untuk pindah kewarung tuak (Pakter) Butar-butar.

Sementara Pelaku BA tidak langsung pergi dari warung Br Pasaribu karena membayar minuman sambil menunggu korban janji akan datang lagi tetapi tidak berapa lama mendapat kabar dari orang bahwa ada ribut-ribut di Pakter tuak butar-butar.

Mendapat kabar seperti itu pelaku langsung pergi menuju Pakter tuak Butar Butar dan temanya RM sudah berantam dengan korban dan saat itu juga membantu temanya dengan langsung menyentuh bagian satu kali dengan tangan kosong di pipi.

Saat itu pelaku bergeser ke sepada motornya untuk mengambil kunci namum korban mengejar dan hendak memukul pelaku namum berhasil menangkis dan memukul menggunakan kunci sepeda motor pada bagian leher korban dan langsung terjatuh.

Pada saat itu masyarakat yang menyaksikan kejadian langsung melerai sembari berkata, "udah BOM udah berdarah-darah itu,"saat itu para pelaku di tenangkan oleh warga dan berkata, "tunggu dulu Wak Bawak dulu dia (Korban,red) berobat ke Pukesmas nanti biar aku yang bayar,"ucapnya pelaku saat masuk oleh masyarakat di warung Br Pasaribu.

Setelah peristiwa tersebut korban merasa tidak senang dan membuat laporkan ke Polsek Bagan Sinembah pada hari Senin (12/07) lalu.

Kapolres Rokan hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIk yang dikonfirmasi Rabu (14/7) melalui kasubbag Humas polres Rokan hilir AKP Juliandi SH membenarkan hal tersebut.

"Benar, berkat laporan dari korban kedua berhasil ditangkap Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah guna untuk proses selanjutnya,"Paknya (Ndri)

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ