Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung Disungai Rokan

Selasa, 13 Juli 2021 - 09:00:12 WIB Cetak

Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan mengapung di sungai Rokan

UJUNGTANJUNG -- Warga masyarakat pinggiran aliran sungai Rokan yang ada di kepenghuluan Labuhan Papan kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan pada Senin (12/7) siang digegerkan dengan adanya penemuan sesosok mayat wanita mengapung. 

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum, Selasa (13/7) menyebutkan, bahwa saat ditemukan mayat wanita itu menggunakan baju kaos berwarna ungu bertuliskan Bayer Munchen dengan celana pendek Motif garis Lurus.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan media melalui Kasubag Humas,  AKP Juliandi SH membenarkan adanya penemuan mayat rnengapung dialiran sungai Rokan tersebut. 

Dijelaskan Juliandi bahwa penemuan mayat itu bermula pada hari Senin (12/7) sekira pukul 14.20 wib saat salah seorang warga bernama H Syamsul dari pondok lahannya melihat ada benda mengapung di Sungai Rokan seperti mayat manusia. 

Dan tidak lama kemudian lewat warga lainnya, Muhayar. Dimana saat itu H Syamsul memanggil dan meminta tolong untuk melihat benda yang mencurigakan seperti mayat tersebut.

Bahkan tidak lama kemudian H Syamsul juga langsung menghubungi pihak Kepolisian Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan.

Selanjutnya personil Sat Reskrim Polres Rokan Hilir yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, personil Polsek Tanah Putih Panjung Melawan, pihak Pukesmas Tanah Putih Tanjung Melawan dan warga pergi menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sesampainya di lokasi,  terlihat benar bahwa benda yang mengapung itu adalah sesosok manusia. Selanjutnya, dengan dibantu oleh masyarakat sekitar, petugas mencoba melakukan evakuasi terhadap sesosok mayat tersebut. 

Dan setelah berhasil dibawa kedarat diketahui bahwa mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan kondisi mayat kedua tangannya terikat kebelakang dengan tali nilon warna hijau, serta mulutnya terikat. Sementara itu dari identifikasi dilapangan, petugas tidak menemukan identitas mayat. 

Selanjutnya mayat tersebut dimasukkan kekantong mayat untuk dibawa ke Puskesmas Tanah Putih Tanjung Melawan untuk dilakukan visum ET repertum. 

Dari hasil dari visum diduga bahwa penyebab kematian korban ini karena mengalami penganiayaan. Hal ini terbukti dengan ditemukan adanya luka didaerah kemaluan, lubang di daerah punggung, luka lebam dilengan kanan, lidah menjulur serta mata menonjol.

" Dan selanjutnya mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ini dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan otopsi, sementara untuk kasusnya masih kita lakukan penyelidikan, " jelas Juliandi. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ