Camat Balai Jaya, Kesanya Enggan Fasilitasi Masyarakat Dialog Dengan Perusahaan Terkait Penyaluran CSR

Rabu, 07 Juli 2021 - 13:34:43 WIB Cetak

ROHIL-Ormas Pemuda Pancasila Ranting Kepenghuluan Pasir Putih Tuding Camat Balai Jaya tidak berani memfasilitasi dialog masyarakat tentang Coporate Social Responbility (CSR) dengan perusahaan terkaitya apakah sudah tepat sasaran, ada apa dengan Camat.Rabu (07/07)

Disampaikan langsung oleh Sekretaris Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila Pasir Putih Fery Iska SH surat sudah dua kali kita sampaikan, jangka waktu sudah kita berikan tetapi sama sekali tidak ditanggapi oleh camat Balai Jaya.

"Ada apa dengan Camat Balai Jaya ini hanya untuk duduk bersama antara masyarakat dengan perusahaan dan pemerintah kecamatan Balai Jaya untuk dialog apakah pengiriman CSR selama ini sudah tepat sasaran kok berat kali waktunya,"tutur Fery dengan sedikit geraman.

Fery juga menyampaikan kami Pemuda yang bergabung di Ormas Pemuda Pancasila sudah cukup santun teknis kami patuhi, surat dan tembusan keberbagai pihak sudah kami layangkan tetapi sama sekali tidak direspon.

"Maaf pak Camat jangan anggap kami Pemuda Kecamatan Balai Jaya bodoh dan tidak berani sehinga bapak sama sekali tidak merespon Aspirasi kami bahkan sebagai pemimpin bapak anggap suara kami tidak berarti jika seperti ini,"ketusnya.

Disampaikan Fery kembali kami berbicara terkait penyaluran Dana CSR adalah hak kami sebagai masyarakat balai jaya,"jika suara kami tidak bapak anggap lagi biar kami suarakan didepan publik melalui aksi damai,"tegasnya.

Disampaikan Fery Camat Balai Jaya harus tahu Perusahaan merupakan tempat terlaksana atau terjadinya kegiatan produksi barang atau jasa. Perusahaan juga dapat disebut sebagai tempat berkumpulnya semua faktor produksi.

"Jadi perusahaan tak hanya menjalankan produksi dan mencari keuntungan (laba). Perusahaan semata tetapi diwajibkan juga memiliki beberapa program yang dijalankan untuk kemaslahatan masyarakat sekitar perusahan salah satunya melalu program CSR,"terang feri.

Seharusnya Camat Balai Jaya memahami bahwa tangung jawab sosial  perusahaan secara sukarela melalui  Coporate Social Responbility (CSR) terhadap berbagai pihak yang terlibat ataupun yang terdampak langsung maupun tak langsung karena aktivitas perusahaan.

"penyaluran dana CSR semata-mata dalam bentuk fisik. Namun pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan kompetensi masyarakat juga dianggap perlu mendapat perhatian. Ini penting, demi tidak menciptakan sumber daya manusia yang unggul kedepan."terang Fery kembali.

Tetapi dalam hal ini dirinya heran dengan tindakan Camat Balai Jaya yang dipengaruhi oleh permintaan masyarakat melalui ormas Pemuda Pancasila.

"Camat tidak boleh diam sehinga merupakan asumsi negatif dari masyarakat karena masalah CSR tertuang dalam undang-undang tidak boleh ditutup-tutupi harus diketahui publik,"umbar feri.

Sementara Camat Balai Jaya Saat di telepon awak media melalui telepon tidak mengangkat dan mengirim pesan bahwa sedang rapat di Kantor Bapeda Kabupaten Rokan Hilir Bagan Siapi-api.(Ndri)

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ