UJUNG TANJUNG --  Empat orang pelaku tindak pidana pencurian pipa besi milik PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) digiring ke Polres Rokan Hilir pasca diamankan oleh karyawan PT ABB pada Ahad (20/6) sekira pukul 05.00 Wib.

Keempat pelaku pencuri besi tersebut masing-masing berinisial G (41), S (42), DT (31) dan M (31) adalah merupakan warga di Simpang Manggala Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang disampaikan melalui Kasubbag Humas, AKP Juliandi SH mengatakan aksi para pelaku tersebut terungkap setelah adanya laporan pihak karyawan PT. ABB terkait pencurian besi milik PT CPI dilokasi Telinga 01.

" Saat ini keempat pelaku sudah diamankan ditahanan Mapolres Rokan Hilir beserta barang bukti 24 batang besi pipa 6 inchi yang panjangnya 4 meter." kata Juliandi.

Proses kejadian ini, lanjut Juliandi berawal saat seorang karyawan PT ABB bernama Selamat Riadi (41) mendapat informasi dari masyarakat, bahwa pada Ahad (20/6) sekira pukul 03.00 Wib ada 4 orang laki-laki memuat atau mengangkut besi pipa kedalam mobil Colt Diesel dan L300 dilokasi jalan Simpang Telinga 01 Kelurahan Sintong Kecamaran Tanah Putih.

Pada saat itu, dirinya juga langsung menghubungi kedua karyawan PT ABB lainnya untuk bertemu di Manggala Km 8 untuk menunggu mobil cold diesel yang mengangkut besi pipa tersebut.

Dan tepat sekira pukul 05.00 wib, ketiga karyawan berhasil memberhentikan mobil tersebut, setelah dicek didalam mobil ditemukan 24 batang besi pipa 6 inchi yang panjangnya 4 meter.

Bahkan, pada saat itu ketiga karyawan PT ABB langsung mengamankan supir dan rekannya, kemudian mengintrogasi kedua pelaku dengan mengatakan" Ada temanmu yang lain lagi "salah satu pelaku menjawab " itu dibelakang ".

Dan tidak beberapa menit kemudian pelaporpun  langsung menghentikan satu unit mobil L300 warna hitam yang didalam mobil tersebut terdapat 2 orang laki-laki.

Bertepatan itu, kemudian dilakukan pengecekan didalam mobil ditemukan alat-alat pemotong besi pipa berupa satu buah tabung Oksigen, 3 buah tabung gas 3 Kg, Selang Asitelin dan satu buah kunci Inggris didalam bak mobil L300 tersebut.

" Dan selanjutnya keempat orang laki-laki beserta barang bukti tersebut dibawa ke Polres Rokan Hilir guna proses lebih lanjut," jelas Juliandi lagi. (min)

---