PUJUD --- Warga masyarakat kepenghuluan Kasang Bangsawan kecamatan Pujud pada Kamis (3/6) petang kembali dihebohkan dengan penemuan mayat yang tergeletak dijalan lintas Bagan Baru kepenghuluan Kasang Bangsawan kecamatan Pujud. 

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum dari Mapolsek Pujud menyebutkan, bahwa sesosok mayat laki-laki paruh baya ini diketahui bernama Riski Ginting (57) warga Dusun Bagan Baru RT 002 RW 001 kepenghuluan Kasang Bangsawan Kecamatan Pujud.

Dimana menurut keterangan saksi-saksi dilapangan yang berhasil dirangkum petugas kepolisian disebutkan, bahwa pada Kamis (3/6) sekira pukul 16.00 wib salah seorang warga bernama Sri Wulan Dari (25) warga Dusun Bagan Baru RT 007 RW 004 kepenghuluan Kasang Bangsawan sedang berjalan dengan mengendarai sepeda motor.

Dan setibanya disekitar lokasi,  dirinya melewati dan melihat korban Rizki Ginting sedang duduk di atas sepeda motornya Yamaha Jupiter Z warna merah sambil merokok.

Namun, sekitar lebih kurang 30 menit kemudian Sri Wulan Dari mendapat informasi dari warga lainnya yang bernama Sugino (49) dengan menyebutkan, bahwa korban Rizki Ginting telah tergeletak di jalan. 

Selanjutnya Sugino menjemput istri korban yang bernama Erlina Br Tarigan (43) yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan media melalui Kapolsek Pujud,  AKP Nur Rahim Sik membenarkan adanya penemuan mayat dijalan tersebut. 

" Ya kita langsung melakukan olah TKP serta melakukan penyelidikan. Dan bahkan korban juga langsung kita bawa ke Bidan terdekat untuk dilakukan visum," jelas pria yang akrab disapa Baim ini. 

Sementara dari visum tersebut, lanjut mantan Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah ini lagi tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan. 

" Dan dari hasil intorgasi istri korban disebutkan bahwa  sekitar lebih kurang 1 bulan yang lalu korban pernah mengalami hilang kesadaran selama lebih kurang 30 menit. Untuk itu, kuat dugaan kita penyebab kematian korban ini karena riwayat sakit yang dialaminya," terang Kapolsek lagi. 

Dan oleh karena itu,  masih kata Kapolsek lagi pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian meninggalnya korban dan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap korban Riski Ginting.

" Dimana, keluarga korban telah membuat surat penyataan penolakan otopsi. Dan selanjutnya mayat korban kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak, " ungkap AKP Nur Rahim Sik. (min)

---