Adanya Proyek Tanpa Plank 4,3 M Diduga Siluman, Berharap Kejari Rohil & Kejati Riau Untuk Turun

Rabu, 02 Juni 2021 - 08:24:28 WIB Cetak

Momenriau.com (Rohil) - Adanya temuan proyek dengan nama tender  Peningkatan Jalan Tesfram RT. 011 menuju Jalan Harapan Makmur Ujung 2021. Proyek dengan pagu senilai 4,3 Milyar APBD Rokan Hilir ini telah dimulai pengerjaannya di Kepenghuluan Labuhan Tangga Baru, Bangko. Proyek yang masih dalam masa sanggah ini ditemui sejumlah kejanggalan. Selain diduga siluman (tanpa Plang), proyek ini diduga dialihkan dan diduga tidak lagi sesuai dengan nama Paket realisasinya alias Fiktif, (Selasa 1/5/2021).

Tidak hanya itu, Proyek yang dinahkodai PT. Telaga Zamrud ini masih dalam masa sanggah, serta belum adanya tandatangan kontrak. Menurut data yang dihimpun dari LPSE Rokan Hilir, bahwa keterangan proyek dengan nama Paket Peningkatan Jalan Tesfram Menuju Jalan Harapan Makmur Ujung Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil bahwa Penetapan pemenang belum dilaksanakan oleh Pokja. 

Diduga adanya kejanggalan, Proyek yang diduga diprakarsai oleh Oknum Penghulu Labuhan Tangga Baru ini, diinvestigasi oleh Mahasiswa  Rokan Hilir didampingi awak media, Selasa, (1/5/2021) Pukul. 15.46 WIB Hasil investigasi didapat, 

Berdasarkan investigasi, Nama Paket Proyek Peningkatan Jalan Tesfram Menuju jalan Harapan Makmur Ujung Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil dengan Pagu 4,3 Milyar tidak berada di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil. Hal ini dibenarkan oleh Ketua RT. 011 Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil. Ia mengatakan, bahwa nama jalan dan proyek tersebut tidak ada di Lingkungan Warganya. 

Hal senada juga disampaikan Datuk Penghulu Labuhan Tangga Kecil, bahwa nama Proyek Peningkatan Jalan Tesfram RT.011 menuju Jalan Harapan Makmur Ujung Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil,  yang beralamat sesuai Nama Tender Proyek tersebut tidak berada diwilayahnya Kepenghuluanya. Sebab ia lebih mengetahui letak jalan didesanya.

Tidak cukup sampai disitu, Mahasiswa beserta awak media menyusuri keberadaan proyek berdasarkan Laporan masyarakat telah dimulai pengerjaannya itu. Mahasiswa medapati body atau profil jalan berada di Kepenghuluan Labuhan Tangga Baru. Dengan adanya kejanggalan ini, memantik reaksi mahasiswa Rohil, dengan membentang spanduk yang bertuliskan penyegelan. Disisi lain, proyek yang baru saja dimulai masa pengerjaannya ini diduga tidak memiliki Plang Proyek.

Mahasiswa Rokan Hilir, minta kepada Kejari Rokan Hilir untuk mengkroscek, membatalkan, serta memeriksa Oknum Penghulu Labuhan Tangga Baru terkait dugaan proyek siluman (Tanpa Plang, serta dugaan Pengalihan alias fiktif). Terakhir, Mahasiswa memberikan ultimatum, jika permasalahan ini tidak menjadi perhatian, maka mahasiswa akan kepung Kejaksaan Negeri Rokan Hilir. Tidak cukup Kejari, Mahasiswa juga tantang Kejati Riau untuk melakukan monitorig terhadap proyek senilai 4,3 Milyar ini.  

"Kami minta kepada Kejari Rokan Hilir, untuk kroscek, membatalkan proyek tersebut, serta periksa Oknum Penghulu Labuhan Tangga Baru. Kalau tidak digubris, jangan Pancing mahasiswa untuk mengepung Kejari Rohil. Kemudian, Kami tantang Kejati Riau untuk turun kelapangan. Jelas salah seorang mahasiswa Rokan Hilir. (Oky)

Editor: Alpin




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ