BAGANBATU-Tidak patuhi intruksi Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir dengan tetap menyelenggarakan proses belajar disekolah dengan kedok berpakaian biasa yayasan Pendidikan Ananda Baganbatu diduga menjadi penyebab Klaster baru penyebaran Covid-19 di Kecamatan Bagan Sinembah.Sabtu (25/04).

Prihal tersebut terbongkar dari hasil swab terdapat beberapa guru yayasan Ananda Baganbatu positif dan saat di laksanakan tracking murid-murid yayasan Ananda ikut terpapar sehinga dari Klaster Yayasan Ananda muncul Klaster keluarga yang terpapar.

Saat di konfirmasi melalui panggilan dan pesan whasap dengan nomor 0813-9745-6XXX oleh awak media momenriau.com pihak yayasan pendidikan Ananda Baganbatu  tidak direspon bahkan terkesan bungkam dengan cara tidak menjawab walaupun sudah dibacanya.

Jelas hal ini sangat bertentangan dengan program Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang Hinga saat ini belum ada perintah maupun intruksi untuk melakukan proses belajar mengajar dengan bertemu langsung masih dengan sistem Daring.

Terkait persoalan aktivitas belajar tersebut  harusnya mendapat sanksi berat terlebih menjadi menyebabkan muncul Klaster baru terpapar Covid-19 di karenakan bentuk ketidak Patuhan yayasan Ananda terhadap pemerintah.

Terkait hal tersebut Kepala Puskesmas Bagan Batu Dr Josafat Silalahi saat di Konfirmasi melalui seluler membenarkan ada guru yayasan Ananda Baganbatu yang positif terpapar Covid-19.

"Benar ada Klaster guru yayasan Ananda yang positif terpapar Covid-19 kalau tidak salah 6 atau 7 guru dan sekarang menjalani isolasi mandiri,"ucap kapus Baganbatu.

Saat di pertanyakan selain guru apakah ada murid yang positif Covid-19 Kepala Puskesmas Baganbatu menerangkan dari hasil swab ada beberapa Siswa yang positif terpapar Covid-19.

"Murid yang ada gejala-gejala sebagian sudah di periksa dan ada beberapa yang positif terpapar Covid-19 setelah kita lakukan tracking dari beberapa keluarga Siswa yayasan Pendidikan Ananda sekeluarga ditemukan Positif Covid-19 juga,"Tuturnya kepada awak media momenriau.com

Saat kembali dipertanyakan terkait apakah sudah seluruh Siswa Yayasan Pendidikan Ananda sudah dilakukan pemeriksaan (Swab) dengan tegas Kepala Pukesmas mengatakan belum.

"Memang belum semua yang diperiksa baru yang mengalami gejala saja dan yang OTG belum diperiksa, jika ingin jelasnya silakan saja konfirmasi kepada pihak sekolah saja,"tutupnya (Ndri)

 

---