BAGAN BATU -- Lembaga Sertifikasi Profesi Sekolah Menengah Kejuruan (LSP-SMK) Pembangunan Bagan Batu menggelar Uji Sertifikasi Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP) melalui SMK Jejaring Kabupaten Rokan Hilir tahun Pelajaran 2020/2021 program PSKK tahun 2021.
Ujikomp BNSP tersebut dibuka oleh Kepala dinas Pendidikan Provinsi Riau Drs Zul Ikram SPd MPd yang diwakili kepala Pembina LSP 1 Provinsi Riau, Dr Hj Nila Resmita MPd.
Dan acara tersebut juga dihadiri Kepala TVRI Riau Drs Yasran, Kepala Pengawas SMK Provinsi, Muhammad Adiv, Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Perguruan Pembangunan Bagan Batu, Hasan Mujahid, Kepala Sekolah, Samsul Bahri dan seluruh peserta ukom SMK jejaring.
Disela- sela kegiatan Uji Sertifikasi kompetensi BNSP, LSP SMK Pembangunan dalam kesempatan itu juga sekaligus meresmikan SMK TV yang diresmikan oleh Kepala TVRI Riau Drs Yasran.
Kepala sekolah SMK Pembangunan Bagan Batu, Samsul Bahri mengatakan bahwa Uji sertifikasi Kompetensi BNSP ini diikuti oleh 11 sekolah SMK jejaring yang mengikuti Ujian Kompetensi LSP P 1 SMK Pembangunan.
Dimana dari 11 sekolah tersebut tiga sekolah menggunakan Tempat Uji Kompetensi SMK Pembangunan yakni SMKN 1 Simpang Kanan,SMK Mujahidin dan SMK Sempena Rohil
Sementara 8 sekolah yang menggunakan tempat Uji Kompetensi masing- masung yakni sekolah SMK Muh Pujud, SMK Attohiriyah Tanjung Medan, SMK Alwasliyah Bagansiapi-api, SMK Rokan Bagansiapi-api,SMK Nusantara Balam, SMK Yapim Taruna, SMKN 3 Tanah Putih dan SMKN 5 Dumai.
" Uji kompetensi SMK jejaring ini meliputi 4 kompetensi keahlian yakni Akuntasi, Perkantoran, TKJ dan Multimedia," terang Samsul.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Pendidikan Pembangunan Bagan Batu, Hasan Mujahid menyampaikan dukungan penuh kepada pemerintah yang telah melimpahkan kepada SMK Pembangunan dalam pengelolaan sekolah dengan menggunakan Managemen Base Sistem (MBS) sehingga banyak prestasi yang telah dicapai di sekolah SMK Pembangunan ini.
" Kami juga berterimakasih kepada IDUKA/ DUDI yang telah bekerjasama (MoU) sesuai Inpres 9 September 2016 dengan melakukan dan membantu proses link and match sehingga kedepan SMK menjadi unggul didalam menghadapi revolusi industri 4.0," kata Hasan.
Lebih jauh lagi, Hasan juga menyampaikan terimakasih kepada BNSP yang telah memberikan kepercayaan penuh dengan bukti terlisensinya LSP SMK Pembangun dan telah berhasil melakukan Uji kompetensi saat ini.
" Pada tahun ini, kami telah menerapkan uji kompetensi menggunakan SK SMK Jejaring yang dikeluarkan oleh Disdik Provinsi Riau, dimana dari 21 SMK yang sudah bersedia bergabung sebanyak 11 SMK," kata Hasan kembali.
Ditambahkannya Hasan, dari 11 SMK tersebut terdapat peserta assesmen yang berjumlah 786 assesmen dan pemerintah telah memberikan bantuan sertifikasi BNSP yakni 255 peserta dari Direktorat Pusat (DITPSMK) dan 40 peserta dari kementerian keteenagakerjaan BNSP dalam bentuk PSKK 21 ( Pelaksanaan Sertifilasi kompetensi Kerja).
" Semoga ini dapat mendukung untuk peningkatan mutu SDM yang lebih kompeten dan Disdik Provinsi dapat mengalokasikan anggarannya terhadap SMK yang melaksanakan Uji Kompetensi melalui SMK Jejaring," pungkas Hasan. (min)