Abrasi di lingga.
"Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Survei Tiga Lokasi Abrasi Pantai di Kabupaten Lingga".
Tim Satuan Kerja (Satker -red) PPK OP 2 Balai Wilayah Sungai (BWS - red) Sumatera IV dengan didampingi personil Dinas Pekerjaan Umum Lingga
"Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Survei Tiga Lokasi Abrasi Pantai di Kabupaten Lingga".
(Momenriau.com Lingga). Dua hari tim Satuan Kerja (Satker -red) PPK OP 2 Balai Wilayah Sungai (BWS - red) Sumatera IV dengan didampingi personil Dinas Pekerjaan Umum Lingga dalam rangka melakukan survei ke sejumlah titik lokasi yang berpontensi abrasi akibat terjangan air laut, didaerah Kabupaten Lingga Propinsi Kepulauan Riau.
Pada kesempatan itu, PPK OP 2 BWS Sumatera IV, M Ubaydillah Ema Maulana mengatakan ;"survei kali ini sebagai menindaklanjuti hasil pembicaraan pada kunjungan rombongan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lingga, Muhammad Nizar S.Sos dengan Kepala BWS Sumatera IV di Kota Batam, beberapa waktu lalu".
"Kami mengidentifikasi beberapa titik lokasi, terutama lokasi yang akan menjadi fokus pekerjaan nantinya dan juga termasuk pembenahan aset break water, lokasi di Dabo Lama yang merupakan aset BWS Sumatera IV", tambah M Ubaydillah, kepada wartawa pada hari Rabu (27/01-2021).
M Ubaydillah juga mengatakan, pada beberapa titik lokasi yang perlu penanganan mendesak atau darurat bencana, dananya akan disiapkan melalui anggaran dari kementerian.
"Lokasi ini tidak saja berada di Kabupaten Lingga, tapi termasuk Bintan dan Natuna yang akan kita kejar ke pusat secepatnya", ucap M Ubaydillah mengakhiri penjelasannya.
Kepala Dinas PU Kabupaten Lingga, Novrizal melalui Arde selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA - red), kepada wartawan menjelaskan bahwa pada tahun 2017 lalu pihaknya pernah mengusulkan kegiatan pengamanan terhadap abrasi bibir pantai tersebut.
"Dulu untuk pengamanan pantai desa Jagoh hingga mengarah keDabo, lebih kurang Rp 30 miliar melalui anggaran tanggap darurat yang dikerjakan oleh Satker OP BWS ini", demikian Arde mengawali penjelasannya pada hari Kamis (28/01-2021).
"Kita berharap tahun ini Balai Wilayah Sungai (BWS-red) melalui Satker juga bisa membantu kita terkait penanganan beberapa titik lokasi yang menjadi prioritas penanganan mendesak atau darurat, khususnya di 3 lokasi yang ada diKabupaten kita ini", lanjut Arde menjelaskan.
Pada akhir penjelasannya, Arde mengatakan ;"adapun ketiga titik lokasi dimaksud, yakni wilayah sepanjang pantai Jagoh hingga Dabo, Sekop Laut hingga Dabo Lama yang titik lokasinya berada di Pulau Singkep, satu titik lagi dilokasi sepanjang Sungai Nona terletah pada wilayah Desa Persiapan Senempek, Kecamatan Lingga Utara".(edysam).
