Ibu dan Abang Kandung Temukan Remaja Tewas Tergantung di Kamar

Selasa, 26 Januari 2021 - 10:57:11 WIB Cetak

Korban saat ditemukan dilokasi kejadian

BALAIJAYA --- Hati orang tua mana yang tak hancur. Begitulah kalimat yang saat ini dirasakan oleh ES (42) warga jalan lintas Riau-Sumut Km 15 Gang Suro Alfatah RT 006 RW 003 kepenghuluan Pasir Putih kecamatan Balai Jaya. 

Pasalnya, dirinya mendapati anaknya yang sedang remaja bernama IA (15) telah tewas dengan posisi tergantung didalam kamarnya. 

Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/1) sekitar pukul 16.00 wib dimana korban pulang kerumah langsung masuk kedalam kamar dan mengunci pintu kamarnya. Gelagat ini dilihat oleh abang kandung korban, yakni RA (22).

Dan sekira pukul 16.30 wib, RA merasa penasaran karena korban tidak keluar dari dalam kamarnya hingga kemudian dirinya memberitahukan kepada ibu kandungnya. 

Selanjutnya sang ibu dan abang kandungnya ini langsung mengetok pintu kamar korban namun tidak dibuka oleh korban. Kemudian, sang abang membuka pintu kamar korban namun terkunci dari dalam. Hingga akhirnya RA langsung mendorong paksa pintu kamar korban hingga terbuka. 

Dan saat pintu terbuka, itulah ibu dan abang kandungnya ini terkejut melihat korban sudah tidak bernyawa dengan posisi leher terikat dengan kain panjang dijendela kamarnya. 

Melihat pemandangan seperti itu selanjutnya ibu dan abang kandung korban ini pun berteriak meminta tolong hingga warga ramai berdatangan.

Dan sekira pukul 16.30 Wib masyarakat menghubungi Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Pasir Putih untuk memberitahukan hal tersebut. 

Kemudian sekira pukul 17.00 Wib Bhabinkamtibmas beserta piket Reskrim datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dan tidak lama kemudian petugas kesehatan dari Puskesmas Balai Jaya juga tiba dilokasi.

Selanjutnya, tim medis langsung melakukan Visum Et Refertum di TKP guna mengetahui penyebab kematian korban tersebut. 

Dari keterangan dari Dokter Umum Puskesmas Balai Jaya, bahwa dengan hasil Visum disebutkan penyebab kematian korban adalah murni gantung diri. 

Hal ini terbukti dengan ditemukan luka memar pada leher korban diduga akibat ikatan kain panjang, lidah teegigit, kemaluan korban mengeluarkan air seni kemudian hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Bagan Sinembah,  Kompol Indra Lukman Prabowo SH Sik membenarkan adanya penemuan mayat gantung diri. 

" Ya setelah dilakukan olah TKP serta visum dari tim medis,  bahwa korban memang meninggal karena gantung diri, " jelas Indra. 

Dan ketika disinggung perkembangan lebih lanjut, mantan Kapolsek Bantan Bengkalis ini juga menyebutkan, bahwa sekira pukul 18.00 Wib jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga. 

" Jenazah sudah kita serahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan secara layak. Dan untuk itu pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan Otopsi oleh Pihak Kepolisian Polsek Bagan Sinembah," terang Kompol Indra. 

Demikian pula ketika disinggung tentang motif yang menyebabkan korban gantung diri, Kapolsek juga mengaku belum diketahui. " Belum, kita belum dapat meminta keterangan dari keluarganya karena masih berduka, " tegas Indra kembali. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ