Tabrak Pipa CPI, Supir Truk Muatan Sawit Tewas Mengenaskan

Ahad, 10 Januari 2021 - 21:51:56 WIB Cetak

Kondisi bagian depan mobil truk ringsek setelah menghantam pipa CPI

BANGKOPUSAKO -- Faktor mengantuk dan terlalu capek namun memaksakan diri dapat berakibat fatal.  Hal ini seperti yang dialami oleh Agus Purwanto (35) warga Paket G,  kepenghuluan Harapan Makmur, kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira). 

Dirinya ditemukan tewas dengan kondisi luka-luka akibat mobil Truck Colt Diesel nopol BM.8242 PB yang dikendalikan mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pipa CPI.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum media, Ahad (10/1) malam menyebutkan, bahwa kecelakaan tunggal ini terjadi pada Ahad (10/1) sekitar pukul 15.30 Wib di jalan lintas Kubu Km 6 Simpang Station C Unnamed Road Bangko Permata, kecamatan Bangko Pusako. 

Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik saat dikonfirmasikan melalui Kasat Lantas, AKP David Ricardo Sik yang didampingi Kanit Laka,  Ipda Suherfin Siregar SE membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Dijelaskan Kasat, bahwa kecelakaan itu bermula sewaktu satu unit Mobil Truck Colt Diesel nopol BM 8242 PB yang dikemudikan korban Agus Purwanto sambil membawa muatan kelapa sawit datang dari arah Kubu menuju arah Km 0 melaju dengan kecepatan tinggi.

Dan sesampainya di lokasi kejadian, diduga karena mengantuk sehingga mobil colt diesel yang dikendalikannya itu tiba-tiba berpindah arah dari kiri ke kanan jalur jalan kedatangannya. 

Hingga akhirnya mobil colt diesel itu pun menabrak pipa CPI yang berada di sebelah kanan jalur jalan. Dan karena benturan keras itu,  sehingga bagian depan mobil mengalami ringsek. 

Sementara itu,  korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepala dan dada lalu meninggal dunia dilokasi kejadian.

Warga masyarakat dan petugas Satuan Lalu Lintas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban dan membawa jenazah korban ke Puskesmas Km 12 Balam.

" Kasusnya sudah kita tangani, dan diduga karena lalainya pengemudi mobil truk Colt Diesel yang diduga mengantuk sehingga tanpa sadar menabrak pipa CPI," ujar David Ricardo. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ