Foto.

"Foto Paslon Jadi Sorotan Masyarakat".

Senin, 26 Oktober 2020 - 10:47:43 WIB Cetak

Foto tiga pasangan calon Bupati & Wakil Bupati Lingga.

"Foto Paslon Jadi Sorotan Masyarakat".

 

     (Momenriau.com Lingga). Terbit dimedia Online "BN" pada hari Senen (26/10-2020) sekira pukul 08:01 Wib berita tentang adanya penyampaian Visi & Misi oleh tiga pasangan calon Bupati & Wakil Bupati Lingga mendatang, banyak mendapat cemeehan dan pertanyaan dikalangan masyarakat, khususnya di Lingga.
     Pasalnya, foto yang ditayangkan itu, tidak berurutan sesuai dengan nomor urut peserta alias lintang-pukang alias amburadul, seakan tidak mengerti tentang penataan manajemen ke administrasian yang baik.
     Susunan foto pada pemberitaan tersebut, kalau kita lihat, urutan pertamanya adalah pasangan H.Riki Syolihin & Raja Supri, pada hal, pasangan tersebut memiliki nomor urut 2, demikian juga paslon Nizar & Neko, seharusnya diletakkan sebagai paslon nomor urut 3, sementara paslon Ishak & Salmizi kenapa diurutan ke 3, padahal mereka nomor urut 1.
     Diantara pertanyaan masyarakat serta komentar orang Lingga di Tanjungpinang, terkait susunan pada foto paslon, seperti yang disampaikan oleh seorang lelaki berinisial "EM" kepada awak media kami pada hari Senen (26/10-2020), disebuah warung kopi seputaran komplek Bintan Centre terletak di Batu-Sembilan dengan ucapan,"apakah mungkin ada paslon yang tidak ikhlas mendapatkan nomor urutnya pada saat pencabutan undian kemaren dulu ?".
     "Menurut saya orang awam ini, foto tersebut berpotensi mengkelirukan pemilih, sebab, kalau ada si pemilih mengidolakan no 1 misalnya, pemilih tersebutkan tau nomor urut idolannya yang akan ditusuk adalah Ishak & Salmizi, akan tetapi, karena dia pernah membaca berita dan melihat foto dipemberitaan, maka idolanya Ishak & Salmizi menjadi tertusuk yang lainnya", lanjut EM sambil ketawa. 
     Hal senada juga mendapat sorotan serius dari Ketua dan juga pendiri LSM Peduli Lingga Ardiansyah yang akrab disapa Bain,"menurut saya pemberitaan yang dimuat disalah satu media itu sangat berpotensi menimbulkan kisruh di masyarakat".
     Lebih lanjut Bain berucap,"ini seperti ada upaya penyesatan dan penggiringan untuk tujuan tertentu, dalam kontek pemilukada yang tahapannya sedang berjalan".
      "Saya minta Bawaslu dan Komisi Pemilhan Umum Lingga segera bergerak cepat untuk merespon hal tersebut, Ini sangat memalukan, apakah ini ada teridikasi pesan sponsor atau ketidak sengajaan dari humas DPRD Lingga ?, perlu untuk tindak lanjuti", demikian Ardiansyah mengakhiri komentarnya dengan tersirat harapan. (Edysam).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ