Ketua TP-PKK Kecamatan Basira Bersama Kapus Boltrem Gelar Sosialisasi Stunting Dan Sanitasi

Kamis, 15 Oktober 2020 - 14:34:54 WIB Cetak

BASIRA-Guna meningkatkan kemampuan kadernya ketua Tim pembinaan PKK Kecamatan Bagan Sinembah Raya,Sri Mulyani,SE,Ak bersama dengan Kepala Puskesmas Boltrem,Dr Sri Purwati Ninggsih mengelar Sosialisasi Stunting dan Sanitasi di Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat Kecamatan Bagan Sinembah Raya,Kamis (15/10)

Sosialisasi yang dilaksanakan pada Kamis (15/10) di Puskesmas Boltrem Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat kecamatan Bagan Sinembah Raya dihadiri Datuk Penghulu, Suratman dan di ikuti oleh PKK dan seluruh kader posyandu se-kecamatan Bagan Sinembah Raya.

TP Penggerak Keluarga Kesejahteraan (PKK)Sri Mulyani,SE,Ak dalam sambutanya mengatakan  Sosialisasi ini sebagai Edukasi dan Upaya pencegahan Stunting di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah Raya"Stunting merupakan sebuah hal yang harus diketahui seluruh penggerak PKK dan Kader Posyandu sehinga pemberantasannya dapat dilaksanakan dengan maksimal,"Ucapnya.

Dirinya juga menyampaikan selain Stunting yang tidak kala pentingnya juga Sosialisasi Sanitasi sebagai bekal para kader menyampaikan dan menerapkan kepada masyarakat,"sanitasi terkait erat dengan kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan ini agar semua memahami artian Sanitasi sangat penting agar tidak terjadi penjelasan yang keliru,"Terang Ketua PKK kecamatan Basira.

Sementara Kepala Puskesmas Boltrem
Dr.Sri Purwati Ninggsih menyampaikan tentang pentingnya pengetahuan gejala Stunting terhadap anak merupakan kondisi dimana seseorang lebih pendek dibandingkan badan rata-rata seusianya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang diterima mulai dari Janin maupun bayi.

"Stunting dapat dicegah yaitu dengan pemenuhan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan dengan cara memperhatikan kecukupan gizi selama sebelum dan selama kehamilan, dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) ekslusif, juga dengan memberikan makanan pendamping sesuai kecukupan gizi anak dan ibu hamil atau mengkonsumsi tablet tambah darah dan Uminisasi secara lengkap kepada anak,"jelas kepala puskesmas yang akrab disapa dokter Wati.

Dokter Wati juga menyebutkan selain Faktor lingkungan juga berperan penyebab perawakan pendek antara lain status gizi ibu tidak cukup protein dalam proporsi total juga asupan kalori serta pemberian pola makan kepada anak.

"Faktor lingkungan juga berperan atas pertumbuhan anak karena angka infeksi diawal kehidupan seorang anak dan juga bisa dari faktor genetik dan hormonal terapi sebagian besar perawakan pendek disebabkan oleh malnutrisi,"terangnya kembali.

Dalam hal ini Kepala Puskesmas Boltrem berharap,"kepada seluruh peserta yang hadir dalam sosialisasi ini agar memahami keiangalan kejangalan sehinga upaya pemberantasan Stunting di Kecamatan Basira dapat maksimal dengan cara menciptakan Lingkungan yang bersih dan sehat,"Pungkasnya (Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ