Pilkada lingga

Pekerja Diberhentikan Karena Berbeda Pilihan ?!.

Selasa, 29 September 2020 - 13:59:21 WIB Cetak

Kertas suara kontestan Pilkada Lingga.

Pekerja Diberhentikan Karena Berbeda Pilihan ?!.


     (Momenriau. com Lingga). Memang menjelang Pemilukada diKabupaten Lingga, menurut informasi awal yang masuk kemedia kami, tentang adanya dugaan-dugaan yang terjadi ditengah kehidupan sosial masyarakat, terkait prilaku-prilaku yang tidak mencerminkan berdemokrasi yang benar.
     Menurut pemahaman banyak kalangan cerdik pandai dan atau kaum intlektual, bahwa berbeda pendapat tentang pilihan dalam kontek Pemilukada, adalah hal biasa dan dijamin oleh undang- undang, akan tetapi apakah pemahaman masyarakat awam juga sejalan dengan hal itu ?.
    Sinyalemen, adanya dugaan tentang "tidak paham berdemokrasi" ini, dapat kami jelaskan karena, pada hari Selasa (29/09-2020), tepatnya pukul 12:08 Wib, masuk pesan WhatsApp kenomor hp awak media ini yang menginformasikan seputar dugaan pelanggaran Pemilukada pada saat ini.
     Berikut petikkan dari pesan WhatsApp dimaksud ;"ada cerita didesa mensanak, cerita ini bermula dari pilihan yg berbeda, seorang lelaki berinisial "FAi" dengan tokenya, "FAi" adalah bekerja pada seorang toke (pelaku usaha-red) yang berinisial "Ak", demikian sumber kami mengawali informasinya.
    "Gara-gara "FAi" ini tidak mendukung salah satu Paslon kontestan peserta Pemilukada yang diarahkan sipengusaha berinisial "Ak", lalu "Ak" memberhentikan "FAi", pemberhentian "FAi" dari pekerjaannya, karena pengusaha "Ak" mendapat ancaman dari yang diduga adalah "seseorang yang berpengaruh" dikecamatan itu, dengan ancaman, seandainya "FAi" ini tidak ditegor atau diberhentikan oleh "Ak", izin usahanya akan dicabut". 

     "Inikah cara berpolitik kita ?!, inikah cara kita berdemokrasi ?!, "FAi" adalah masyarakat biasa, yang punya hak untuk memilih dalam Pemilukada, apakah pantas diperlakukan seperti ini, ini salah satu contoh yang terjadi didaerah mensanak, mungkin ditempat lain ada juga hal yang serupa terjadi, tetapi tertutup rapi dan belum tercium serta belum terbongkar dan atau belum ada yang mau membongkarnya", demikian narasumber yang layak kami percaya mengakhiri pesan singkat WhatsApp nya. 
      Untuk mengetahui tentang kebenaran informasi dimaksud, walaupun kami dari media akan sesegera mungkin melakukan investigasi, tidak ada salahnya, pihak-pihak berkompeten lainnya, juga menelusuri apa yang disampaikan oleh narasumber kami. Pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lingga, rasanya perlu juga "menertibkan pengusaha yang sewenang-wenang" memberhentikan karyawannya cuma gara-gara "berbeda pilihan pada pembicaraan atau beradu argumentasi disaat masa-masa pesta Demokrasi yang akan digelar di Kabupaten Lingga yang juga disebut Kabupaten Bunda Tanah Melayu".(edysam).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ