Karang Taruna Perbaiki Jembatan Perusahaan Meradang

Senin, 14 September 2020 - 00:14:47 WIB Cetak

BASIRA - Sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas publik,  Karang Taruna Basira didukung Aliansi Peduli jalan Basira melakukan   gotong-royong  pengecoran badan jembatan   yang amblas di kelurahan Bagan Sinembah Kota, Minggu (13/9)

Pengecoran badan jembatan tersebut  dilakukan karena keprihatinan Taruna kecamatan Bagan Sinembah atas kondisi jembatan lintas kecamatan Basira yang mengalami kerusakan akibat banyaknya kenderaan over kapasitas atau ODOL (Over Dimensi Over Load) yang rutin melintasi jembatan Basira yang diketahui sebagai penghubung jalan kelas 3 C.

"Kami sebagai warga di sini  sangat prihatin dengan kondisi jembatan ini karena sudah tidak layak lagi mereka lewat itu dengan muatan berat melintasi padahal  kapasitas jalannya sudah tidak bisa dilalui truk ODOL, makanya hari ini kami karang taruna bergotong-royong mengecor  badan jembatan, "Ujar ketua Karang Taruna Basira, Andri kepada media ini usai goro pengecoran badan jembatan jalan lintas Basira Bangun Rejo.

Tetapi hal yang aneh disaat Karang Taruna melaksanakan kegiatan tersebut muncul pihak Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT.AASP mengangap kegiatan tersebut salah dikarenakan angkutan milik mereka yang melebihi Kapasitas tidak dapat melintas.

"Kami tidak menghalangi mobil jenis apapun untuk melintas tetapi berhubung kondisi jembatan tersebut sudah sangat memprihatinkan dan butuh perawatan maka kami dari seluruh Karang Taruna Kecamatan Bagan Sinembah Raya Gotong royong untuk perbaiki jadi dengan ini kami memohon agar Truk yang Odol (Over Dimensi dan Over Load) untuk sementara mencari Jalan Alternatif,"Ucap Ketua Karang Taruna.

Tetapi hal tersebut tidak dianggap benar oleh Perusahaan bahkan sempat terjadi argumen yang cukup keras bahwa mereka (KTU dan Humas PT AASP) selama ini mengangap sudah peduli.

"Dimana bentuk kepedulian mereka sudah berapa kali persoalan jalan terjadi antara elemen masyarakat dengan Perusahaan, dan jika dianggap mereka mengleder jalan sudah dianggap kepedulian saya anggap itu bukan bentuk kepedulian karena Jalan  kebutuhan Perusahaan jadi mari kita bedakan antara kebutuhan dengan kepedulian,"Tegasnya.

Saat di konfirmasi oleh awak media  Ketua Karang Taruna Kecamatan Bagan Sinembah Raya mengatakan jadi terkait perbaikan ini kami jauh hari sebelumnya telah menyurati perusahaan bahwa pada hari Minggu (13/09) akan ada Goro massal dan tetapi hal tersebut tidak di indahkan perusahaan bahkan menuduh kami telah melakukan kesalahan sehinga dianggap oleh pihak yang berwenang kami menganggu ketertiban.

"Sangat miris kalau kami perbaiki jembatan dianggap melakukan kesalahan dan menganggu ketertiban jalan mungkin hukum tidak berpihak kerakyat, sehinga walau berat hati kami relakan jembatan yang kami cor baru berapa jam dengan pendanaan hasil patungan anggota karang taruna dilalui oleh truk Odol milik perusahaan," Pungkas Ketua Karang Taruna(IWO)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ