BAGANBATU-Bagol Warga Kepenghuluan Salak Kecamatan Bagan Sinembah Raya beserta 4 rekanya tidak berkutik saat di bawa ke Kepolsek Bagan Sinembah usai melakukan pemerasan terhadap supir Pick Up muatan buah semangka.Selasa (19/05) kemarin.

Data yang berhasil dirangkum di Mapolsek Bagan Sinembah,Rabu (20/05) Komplotan Bagol Cs meminta uang dengan paksa sebesar 1juta rupiah dengan cara mengancaman supir pick up L.300 bermuatan buah semangka.

"Benar kelima terduga pelaku tindak pidana pemerasan telah diamankan oleh Warga dan langsung dibawa ke Polsek Bagan Sinembah oleh anggota Polisi," Terang Kapolsek Bagan Sinembah, AKP.L.Simamora melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Rahim,Sik.

Dijelaskan Kanit Reskrim,"Korban Suwandi (33) Sopir Pick Up Warga Dusun II Desa Lastri Dadi Kecamatan Pengajahan Kabupaten Serdang Berdagai Sumut sudah membuat laporan di Polsek Bagan Sinembah,"Katanya.

Iptu Nur Rahim,Sik menerangkan Kronologis Penangkapan berdasarkan Laporan dari Korbanpada hari Selasa (19/05) sekira pukul 17.30 wib telah terjadi tindak pidana pemerasan yang dilakukan terlapor Bagol Cs dijalan Kepenghuluan Bagan Sinembah (Simpang tiga tanah merah) Kecamatan Bagan Sinembah Raya.

"Kejadian tersebut bermula pada saat pelapor dan rekannya datang dari medan perbaungan menggunakan 1 (satu) unit mobil Pick Up dengan tujuan untuk membeli Buah Semangka ke dusun Jalutung Kepenghuluan Ampaian Rotan Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Raya tiba-tiba di tengah jalan tepatnya di Jalan Lintas Bagan Sinembah Raya pelapor diberhentikan oleh 5 (lima) orang laki- laki dewasa yang tidak dikenal oleh pelapor," terang Kanit.

kemudian langsung menanyakan tujuan pelapor datang ketempat tersebut, dan merasa percaya diri Bagol Cs memberi tahukan bahwa dirinya ada menanam saham kepada petani semangka didaerah tersebut.

"disampaikan Oleh Bagol Cs jadi jika memberikan fee sebesar 1 juta rupiah baru boleh melanjutkan perjalanan karena dibawah ancaman pelapor memberikan uang tersebut," Kata kanit.

Tidak berapa lama petani yang dituju pelapor pun menghubungi pelapor dan menanyakan tentang kabar perjalanan pelapor.

"pelapor pun menceritakan tentang kejadian pemerasan tersebut kepada petani tersebut, setelah itu petani tersebut bersama dengan masyarakat datang menemui pelapor dan langsung mencari terlapor (Bagol,cs) dan setelah ketemu kelima lelaki yang berinisial SDM alias Bagol (37), HDT (38),FS (30) SP (24) SGT (45) bersama warga langsung mengelandang ke kantor Polisi untuk mempertangung jawabkan perbuatanya," Pungkasnya.(Ndri)

---