ROHIL-Menurut tokoh muda asal Kabupaten Rokan Hilir yang saat ini sedang menempuh studi untuk S2 nya di bidang ilmu ketatanegaraan disalah satu universitas ternama jogyakarta,Azuan Helmi menyebutkan Bulan Suci ramadhan 1441 atau 2020 merupahkan ujian terberat untuk rakyat indonesia.Kamis (23/04)

Disampaikan kepada momenriau.com, situasi yang tidak menentu disaat wabah pandemi covid-19, terlebih rakyat indonesia dengan tingkat pendapatan rendah atau ekonomi dalam garis kemiskinan jelas ini sebagai pukulan yang sangat berat.

Diterangkan Azuan Helmi Situasi yang sedemikian dipeparah lagi dengan adanya pelarangan berkegiatan diluar rumah serta banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan juga para pedangang yang mengeluh akibat sepinya pembeli ditambah para buruh yang semangkin terjepit tidak ada lagi pendapatan atau sepinya Job lainya.

"Sebagai pemuda saya sangat berharap agar pemerintah lebih memikirkan dampak dari kebijakan tersebut dengan sesuatu tindakan agar rakyat kecil tidak mengalami persoalan sehinga tidak seperti tercekik karena kebijakan dan kami yakin saat ini pemerintah dengan segala daya akan berbuat dengan maksimal untuk menumpas penyebaran Pandemi Covid-19 ini," katanya.

Pada saat ini kegelisahan rakyat akan wabah pandemi Coronavirus bukan hanya menyerang perekonomiannya dan nyawanya saja tetapi sudah hampir mengrogoti disetiap sendi kehidupan.

"seperti hidup dengan penuh serba salah, banyak sekali masyarakat yang duduk dirumah di jalanan sebagai tuna wisma atau di lorong-lorong perkotaan termenung memikirkan nasib di saat-saat mau menghadapi bulan yang suci dan berhari raya ini "terang Azuan.

Azuan Helmi menekankan kepada seluruh masyarakat mari kita bersama sama senantiasa mendoakan kira memasuki bulan suci ramadhan tahun ini para pemimpin bangsa ini diberikan kekuatan dan keselamatan untuk membawa keluar bangsa ini dari krisis akibat wabah pandemi covid19 dengan melalui kebijakan yang berpihak kerakyat disaat berduka pada bulan suci ramadhan kali ini.

"mari  berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar kiranya ini adalah ujian yang Allah berikan agar kita dapat menjadi insan yang bersyukur serta menjadi muhasabah diri dari segala dosa-dosa masa lalu yang pernah kita lakukan juga kebijakan bangsa ini yang mungkin membuat rakyat menjerit jadikanlah renungan suci betapa lemahnya kita hanya menghadapi sosok sangat kecil sekali seperti Covid-19 ini sudah membuat semua persedian bangsa ini hampir lumpuh,"Ucap Azuan Helmi.

Dengan jujur Azuan Helmi menyampaikan dirinya merasa miris dengan situasi saat ini terlebih soal bulan ramadhan tahun ini sebagai umat muslim, puasa tetap menjadi ibadah wajib tetapi tahun ini harus membatasi dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan dikerjakan seperti sebelum belumnya yaitu sholat taraweh yang seharusnya dikerjakan di masjid ataupun di musholah agar dikerjakan dirumah saja termasuk kegiatan apapun yang sifatnya mengundang keramaian harus ditiadakan agar penyebaran covid19 dapat kita minimalisir.

Azuan Helmi mengatakan Sebagai Mahasiswa dan Aktif dalam pergerakan dirinya berpesan kepada Pemerintah agar segala sesuatu hal kebijakan senantiasa berpihak kepada rakyat.(Ndri)

---