Melalaikan tugas

Meninggalkan Tempat Bertugas, Masyarakat Kecewa Lalu Bertanya, Apakah Ini Terindikasi Korupsi ?.

Selasa, 31 Maret 2020 - 16:41:37 WIB Cetak

Kantor PLN Kecamatan Selayar Kab.Lingga

Meninggalkan Tempat Bertugas, Masyarakat Kecewa  Lalu Bertanya, Apakah Ini Terindikasi Korupsi ?.

Kantor PLN Kec.Selayar.


     Setiap ASN maupun karyawan BUMN sewaktu dilantik menjadi pegawai, tentu ada mengikrarkan suatu sumpah dan janji bahwa "bersedia ditempatkan dimana saja diseluruh wilayah NKRI". Namun pegawai PLN, apakah ada melaksanakan hal tersebut ataukah tidak, awak media kami  yang melaksanakan tugas jurnalistik di Kec.Selayar, sulit mendapatkan konfirmasi, karena Rian selaku Kepala PLN Kec.Selayar sedang tidak berada ditempat (Kec.Selayar-red) pada hari Selasa (31/03-2020).
      Banyak kalangan masyarakat berasumsi, meninggalkan tempat tugas tanpa alasan tertentu, adalah suatu tindakkan "korupsi", karena merugikan keuangan negara, sebab gaji diterima setiap bulan full sementara kewajiban pegawa BUMN tidak penuh dilaksanakan sebulan kerja.
      Kantor PLN Kec.Selayar dikunjungi wartawan pada hari Selasa (31/03-2020) dalam rangka memastikan informasi yang diterima tentang "Rian selaku Kepala PLN sering tidak berada ditempat", dari petugas PLN yang dijumpai saat itu yang kemudian diketahui bernama "Irel" menjelaskan ;"kepala kami sedang tidak ada ditempat pak".
      Pada kesempatan yang sama, ditanya kepada Irel tentang sudah berapa lama dan dimana Kepala PLN Kec.Selayar, dengan lugu Irel menjawab ;"sudah seminggu kepala berada di Dabosingkep".
      Senada dengan apa yang dikatakan Irel, pegawai lainnya yang diketahui bernama Eri menjelaskan ;"besok Kepala datang kesini pak (Ke Kec.Selayar -red).
      Salah seorang tokoh masyarakat Kec.Selayar berinisial "Is", ketika dimintai komentarnya, pada hari Selasa (31/03-2020) sore, tepatnya sekira pukul:16.00 Wib, disalah satu warung kopi Penuba mengatakan;" sekiranya Kepala PLN tidak sanggup berada diKecamatan Selayar untuk melaksanakan tugas, ya sebaiknya segera mengajukan surat kepada atasan mereka untuk minta dimutasikan saja, jangan sampai ada kesan yang timbul bahwa cuma mengharapkan gaji buta".
     Camat Selayar, M.Saman dikonfirmasi pada hari Selasa (31/03-2020) sekira pukul 17.10 Wib mengatakan;"saya kecewa kalau demikian sikap seorang Kepala PLN, seharusnya sebagai orang yang no satu di jajarannya, harusnya dia selalu berada ditempat, karena dia yang bisa membuat keputusan dalam hal suatu keadaan tertentu terkait permasaalahan Listrik di Kec.Selayar ini".
     "Coba lihat, Kapolsubsektor AIPDA Andi Saputra, Babinsa kita Pelda B.Saragih serta Dan Pos AL Sertu Mustariyono yang setiap saat berada ditempat mereka bertugas yakni Kecamatan kita;" tegas M.Saman.
     Mengakhiri konfirmasi, M.Saman dengan tegas mengatakan ;"saya tidak minta dia menghargai saya, namun saya sangat kecewa ketika dia tidak melayani warga atau masyarakat saya yang membutuhkan jasa PLN, untuk itu saya sarankan agar, sebaiknya dia segera mengajukan permohonan minta mutasi kewilayah yang dia senangi".
     Sebaiknya, pihak manajemen PLN, segera menyikapi tentang karakter Kepala PLN Kecamatan Selayar, jangan sampai konsumen berpandangan negatif terhadap pelayanan yang sangat mengecewakan ini, menjadi bandrol buruk buat PLN se Indonesia. (edysam).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ