Transaksi Sabu Dibelakang Suzuya ,Pemuda Ingusan Ini Harus Berurusan Satresnarkoba Polres Rohil

Selasa, 18 Februari 2020 - 19:54:38 WIB Cetak

Bagan Sinembah (Momenriau.com) - Satuan Reserse Narkoba Polres Rokan Hilir berhasil menangkap satu orang pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu,saat dikebun sawit milik warga tepatnya di belakang Suzuya Kelurahan Bagan Batu, Rokan Hilir,Riau, Senin, 17 Februari 2020, sekira pukul 14.30 wib.

Diketahui pelaku berinisial AS Alias Azis (27) merupakan warga Jalan Simpang Nangka Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir ini harus berurusan dengan polisi karena kedapatan sabu saat akan transaksi kepada pelanggannya.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Muhammad Mustofa SIK MH melalui Kasat Narkoba AKP Herman Pelani SH langsung membenarkan pengkapan terhadap pelaku AS Alias Azis yang dilakukan oleh anggotanya.

Dikatakannya, dari hasil tangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 bungkus paket sabu dengan berat kotor 109 Gram serta tisu warna putih tempat pembungkus plastik sabu dari kantong celana milik pelaku.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Satresnarkoba Polres Rokan Hilir guna pemeriksaan lebih jauh," kata Kasat Narkoba kepada awak media, selasa(18/2)

Dijelaskannya, penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat di dibelakang Suzuya Kelurahan Bagan Batu, Rokan Hilir, tepatnya dikebun sawit milik warga sering dijadikan tempat transaksi narkoba jenis sabu.

Berdasarkan informasi itu, Kanit 1 IPDA Reymon Basir, SH bersama Team Opsnal melaksanakan pendalaman disekitar lokasi sekira pukul 14.30 Wib, akhirnya team opsnal melakukan penangkapan terhadap pelaku AS Alias Azis yang pada saat itu lagi berdiri dibawah pohon sawit bersama temannya.

Setelah dilakukan pemeriksaan didalam kantong celana kiri belakang pelaku ditemukan tisu warna putih tempat pembungkus paket sabu.sementara temannya berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motornya saat akan dilakukan penangkapan.

"Apalagi diwilayah Kecamatan Bagan Sinembah sudah cukup marak peredaran narkoba saat ini. Mulai dari usia muda juga usia orang dewasa hingga lanjut usia,hal ini bisa membahayakan generasi muda mendatang,"tutupnya (Darma)

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ