Alamak Proyek Normalisasi Danau Napangga Dikerjakan Asal Jadi

Jumat, 27 Desember 2019 - 17:01:14 WIB Cetak

Tanjung Medan (Momenriau.com) – Miris pekerjaan Proyek Normalisasi Danau Napangga Kepenghuluan Tanjung Medan Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir hanya satu minggu dikerjakan kontraktor pelaksana.

Saat dilokasi pekerjaan, kontraktor Pelaksana yang atas nama CV. Rizki Perdana Putri mengerjakan normalisasi (cucian) danau napangga dengan memakai alat berat amphibious excavator jenis long am yang tak layak pakai.

Dari pantauan awak media dilapangan,terlihat alat berat amphibious excavator yang sedang mengerjakan cucian danau napangga dilokasi agak tersendat-sendat jalannya dan alat berat tersebut tidak berani mengerjakan ketengah danau.

Yang lebih parahnya lagi, warga sekitar dalam hal ini diperkejakan untuk membersihkan rumput yang berada ditengah danau sambil menggunakan sampan kayu berukuran kecil.

Patut diduga, kontraktor pelaksana CV. Rizki Perdana Putri menggunakan alat berat amphibious excavator dengan kondisi tidak normal mesinnya .seharusnya hal ini dipertimbangkan sebelum dimenang tender.

Diketahui proyek normalisasi danau napangga kepenghuluan tanjung medan dalam kontrak 19,689 Meter3 yang tertera dalam rencana anggaran biaya pekerjaan , namun dilapangan diduga dikerjakan tidak sampai selesai.

Sebelumnya CV. Rizki Perdana Putri  mengikuti pelelangan satuan kerja Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019 sekira bulan Juli 2019 dengan pagu anggaran Rp.947.875.000,- yang diikuti 32 peserta lelang. Dan akhirnya dimenangkan oleh CV. Rizki Perdana Putri yang beralamat jalan komplek Beringin Putra-Dumai dengan harga penawaran Rp.708.410.091,40 sekira bulan Agustus 2019.

Dalam persyaratan lelang atau syarat kualifikasi perusahaan menyediakan fasilitas perlengkapan jenis amphibious excavator jenis long am dan Boat bermuatan 5 Ton. Ternyata dilapangan ada juga memakai sampan kayu kecil.

Saat awak media konfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir Jon Safrindow melalui washaap pribadinya, Jum'at (27/12) tidak ada jawaban setelah pemberitaan ini diterbitkan. (Darma) 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ