Kelangkaan

Laporan Buat Kabag Ekonomi Kabupaten Lingga Tentang Kelangkaan BBM

Ahad, 08 Desember 2019 - 10:07:03 WIB Cetak

Ilustrasi Foto Mitan-red

"Laporan Buat Kabag Ekonomi Kabupaten Lingga Tentang Kelangkaan BBM".

       "Hingga pada hari Minggu (07/12-2019), bahan bakar jenis minyak tanah, sulit diperoleh warga masyarakat di ibu kota Kabupaten Lingga";demikian sumber berinisial Sn menyampaikan melalui melalui pembicaraan sambungan Handphone kepada media kami.
       Lebih lanjut Sn mengatakan ;"kasian pedagang yang berjualan, seperti berjualan nasi goreng, mie goreng, Prata dan lainnya, kesana kemari untuk mencari dan mendapatkan minyak -tanah (Mitan-red)".
       Lain lagi menurut sumber kami berinisial Br, juga pada hari Minggu (07/12-2019), dengan sinis mengatakan melalui sambungan Handphone ;"apakah yang membidangi tentang masaalah minyak tanah di Kabupaten kita ini, tidak peka terhadap situasi kelangkaan minyak-tanah ini, kalau dianalisa dengan detail, seharusnya hal kelangkaan ini tidak mungkin terjadi, kenapa demikian ?, karena.....semula warga konsumen memakai kompor dengan bahan bakar minyak tanah,  misalkan ada 10 orang, karena kenaikan tingkat ekonomi, maka sebagian beralih kepada penggunaan kompor gas, logikanya, minyak-tanah seharusnya akan tersisa".
       Sebelum menutup sambungan Handphone kepada awak media kami, Br dengan tegas mengatakan bahwa ;"kelangkaan seperti ini, jauh dari kewajaran, dan saya menduga adanya pihak-pihak tertentu, sengaja mengalihkan kepada suatu daerah untuk kepentingan kegiatan yang lain, untuk itu, pihak berkompeten diharapkan segera mengevaluasi ulang tentang pengecer yang terdaftar serta menanyakan kemana saja mereka salurkan minyak tanah yang mereka peroleh". 
       "Suatu asumsi atau dugaan-dugaan warga masyarakat konsumen Minyak Tanah tentang adanya penyimpangan penyalurannya, apa lagi kelangkaan terjadi di Ibu Kota, Kabupaten Lingga itu sesuatu yang wajar. Jangan dipersoalkan dugaan-dugaan tersebut, sikap yang arif dari pihak berkompeten diharapkan mau menelusuri tentang dugaan-dugaan tersebut,  sehingga kedepannya tidak lagi terjadi kelangkaan Minyak -Tanah (Mitan-red) di-ibu kota Kabupaten Lingga".(Edysam). 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ