Azuan Helmi..Ajak masyarakat awasi Dana Desa Dan Penghulu Harus Transparan Dalam Pengelolahan Anggaran

Kamis, 28 November 2019 - 18:30:57 WIB Cetak

ROHIL-Ketua Dewan Pembina Mahasiswa Simpang Kanan,Azuan  Helmi Ajak masyarakat untuk ikuti awasi Pembangunan dan Pengunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi dana desa (ADD) disebabkan sesuai dengan program pemerintah pusat terkait pemerataan pembangunan diseluruh wilayah Indonesia yang selama ini pembangunan tersebut hanya berkutat di Ibu Kota saja.Kamis (28/11)

Tokoh muda asal Kecamatan Simpang Kanan yang aktif dalam pegerakan mahasiswa Azuan Helmi mengatakan kepada momenriau.com, Disaat ini Alokasi Dana Desa kerap menjadi perbincangan hangat diberbagai kalangan masyarakat terkait penyalurannya maupun pengangaranya.

"Pembangunan desa dan daerah jelas menjadi prioritas utama pemerintahan baru. Kue pembangunan yang awalnya hanya berkutat di ibu kota, akan dicoba untuk lebih diratakan ke seluruh Indonesia tetapi faktanya sampai saat ini Pengawasan dalam kegiatan tersebut kita lihat masih minim bahkan terkesan kurang terlebih dikecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir" jelas Azuan Helmi

Dalam hal tersebut Azuan Helmi menyampaikan"Sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber Dari APBN, jadi semuanya harus transparan jangan ada yang ditutup tutupi."Bebernya kembali.

Dalam kesempatan ini dirinya berpesan terkhusus untuk pemerintah Kepenghuluan yang berada di Kecamatan Simpang Kanan wajib mengetahui dan memahami bagaimana kegunaan dan pelaksanaan ADD dan DD itu, jangan sampai pelaksana yang bertugas tidak memahaminya, apalagi sampai tidak melaksanakanya dengan maksimal.

"Harus diakui hingga sampai saat ini wilayah Kecamatan Simpang Kanan disetiap Kepenghuluan Masih tertutup belum transparan terkait Pengunaan anggaran dana desa maupun Alokasi Dana Desa padahal amanah undang-undang dan aturan khusus menyebutkan kewajiban pelaksana Anggaran Dana Desa secara transparan dan akuntabel, sehingga dapat di mengerti dan di lihat hasilnya untuk pembangunan sudah lumayan baik tetapi hanya kurang transparansinya saja"tudingnya.

Azuan Helmi kembali mengingatkan untuk para Datuk Penghulu untuk taat aturan dan jangan macem-macem, "Itu kepala desa atau penghulu jangan macem-macem sama Dana Desa ya, kalau saja kedapatan macem-macem jerat hukum menanti di depan, ingat ya itu untuk masyarakat dan keperluan desa bukan keperluan bersifat privat (pribadi) jika terbukti ada kejanggalan. dan sangat merugikan laporkan saja"tegas Azuan.

Sebelum mengakhiri pembicaraan dengan awak media terkait Pelaksanaan ADD dan DD di desanya tersebut, Azuan Sedang berada di Kota Yogyakarta, jawa tengah. Beliau menyampaikan harapan agar masyarakat juga ikut mengawasi Dana Desa, jangan takut untuk melapor jika kedapatan tidak sesuai dengan aturan pelaksana Dana Desa tersebut. 

Saya harap kita semua masyarakat, khususnya masyarakat simpang kanan secara umum, untuk bersama-sama ikut mengawasi mulai dari turunnya anggaran sampai pada pelaksanaan anggaran, jangan sampai pelaksanaan anggaran tidak di awasi. Kalau kedapatan melanggar aturan yang ada jangan segan-segan untuk melapor, Pungkas Azuan.(Ndri)

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ