Diduga Peras Wali Murid Dengan Modus Ganti Sampul Rapor Kepsek SDN 018 Di Panggil Dinas Pendidikan Rohil

Sabtu, 16 November 2019 - 08:05:05 WIB Cetak

BALAIJAYA-Gara-gara menjual Sampul Rapor dengan harga cukup mahal membuat orang tua murid keberatan sehinga Kepala Sekolah SD N018 harus berurusan dengan dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir. Sabtu (16/11)

Hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas Kabupaten Rokan Hilir,Muhammad Rusli Syarif.S.Sos saat di konfirmasi awak media Momenriau.com,Jumat (15/11) berjanji akan memanggil kepala sekolah tersebut terkait dugaan Pungli uang sampul rapor tersebut.

"Akan kita panggil hari Senin ini Kepala sekolah SD N018 Umira.S.Pd Kekantor Dinas Pendidikan Rokan Hilir dibagan siapi api" Kata Kadisdik.

Saat dipertanyakan kembali kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir, Jika terbukti tindakan yang dilakukan Kepala Sekolah tersebut tindakan apa (Sanksi,red) yang akan diberikan Kepala Dinas belum bisa memberi jawaban. 

Terkait hal tersebut Orang tua murid Kepada  Momenriau.com Apresiasi Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir Tangap atas keluhan wali murid yang merasa diperas oleh Kepsek SD N018 dengan Modus Pembelian Sampul Rapor dengan Harga 75Ribu samapai 85 Ribu Rupiah.

"Apreaiasi yang tinggi kami berikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir yang tangap atas keluhan Wali murid dengan Langkah cepat akan memanggil Kepala Sekolah SD N018 terkait keluhan kami," Pujinya. 

"Bayangkanlah jika harga Sampul Rapor sebegitu mahalnya sementara ada satu wali murid kadang anaknya lebih dari satu yang sekolah  bahkan ada sampai tiga berapa lagi yang harus dibayarkan bukankan sama saja itu memberitakan kami selaku orang tua dan apa gunanya anak kami sekolah di sekolah milik pemerintah kalau biayanya mahal juga." Ucap wali murid tersebut.

Dirinya menambahkan,"yang lebih aneh lagi Sampul Rapor tersebut katanya boleh dibayar dengan cara cicil tetapi faktanya yang sudah membayar lunas baru diberikan Rapor tersebut jika belum lunas tidak diberikan, jadi sama saja ini memeras orang tua agar berusaha mencari uang untuk membayar sampul tersebut jika tidak diambil kasian anak kami nanti saat ujian tidak terima rapor mungkin bisa jadi hanya kertas selembar saja,"Jelasnya kembali.

Dalam hal ini Wali murid tersebut mengatakan, "Sebagai orang tua jelas tidak inggin piskologis anak dalam belajar terganggu gara gara sampul Rapor,dikarenakan anak yang lain sudah dibayar lunas dapat sampul Rapor semetara anak yang belum bayar tidak lunas tidak dapat Rapor,dimana la hati nurani Kepelala Sekolah tersebut padahal Negara sudah  menganggarkan dana yang cukup besar untuk pendidikan," Kecamnya.(Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ