Dijual 5 Unit Mobil.
KPU Lingga Tidak Melelang, Kalau Masyarakat Berminat, Perusahaan Penyedia Jasa Akan Menjual Mobil-Mobil Itu.
(Momenriau.com Lingga). Beredar informasi diruang publik Kabupaten Lingga, pada hari ini Kamis (13/02-2025) bahwa Komisi Pemilihan Umum Lingga, akan melelang 5 Unit mobil merk Toyota Rush dengan harga Rp.250 Juta Rupiah per-Unit dengan masa pemakaian mobil tersebut baru kurang lebih dua tahunan, lalu informasi dimaksud, menciptakan berbagai macam asumsi dan pertanyaan diruang publik.
Diantara asumsi dan atau pertanyaan yang mucul mengemuka ke publik ;
1. Sejak kapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) merangkap menjadi suatu wadah untuk melelang barang ?.
2. Harga per-Unit mobil merk Toyota Rush yang akan dilelang sebesar Rp.250 Juta Rupiah, menurut masyarakat terlalu murah ?.
3. Apakah pelelangan tidak melibatkan KPKNL ?.
Untuk menjawab asumsi dan pertanyaan dari masyarakat Kabupaten Lingga, awak media ini mengkonfirmasi Ketua KPU Lingga Ardi Auliya pada hari yang sama yaitu Kamis (13/02-2025) melalui sambungan telephone selular. Pada awal penjelasannya, Ardi Auliya mengatakan ;"informasi yang berkembang ditengah masyarakat, itu perlu saya luruskan, agar tidak membuat kegaduhan diruang publik.
Lebih lanjut Ardi Auliya menyampaikan, "mobil-mobil yang digunakan oleh KPU sejak tahun 2022 lalu, itu sepenuhnya milik perusahaan penyedia jasa transportasi, dan KPU Lingga mengadakan perjanjian sewa menyewa".
"Oleh karena tenggang waktu sewa menyewa sudah berakhir, maka karena anggaran untuk memperpanjang sewa menyewa sudah tidak ada lagi, maka kami dari KPU Lingga, meminta kepada perusahaan penyedia jasa untuk secepatnya mengambil mobil mereka itu", tambah Ardi Auliya.
"Setelah kami menghubungi pihak perusahaan penyedia jasa atau pemilik mobil, kami mendapat jawaban bahwa mereka (pihak penyedia jasa-red) mengatakan bahwa mobil-mobil tersebut, dititipkan saja di Kantor KPU Lingga menjelang dijemput mereka", jelas Ardi.
"Dalam pembicaraan dengan pihak manajemen perusahaan penyedia jasa, mereka juga mengatakan bahwa bila ada masyarakat yang berminat untuk membeli mobil-mobil tersebut, ya mereka akan jual" kata Ardi lagi.
Sebelum mengakhiri konfirmasinya, Ardi Auliya mengaskan ddengan mengatakan, "jadi, informasi yang beredar tersebut tidaklah seluruhnya benar, yang benarnya adalah mobil-mobil tersebut akan dijual kepada masyarakat bila ada yang berminat, jadi kalau ada yang berminat, boleh-boleh saja bertanya kepada kami tentang no hp pihak manajemen perusahaan penyedia jasa tersebut. Sedangkan informasi bahwa KPU Lingga melelang mobil, itu sama sekali tidak benar".(Edysam).
