Pekanbaru -- Kasus tabrakan mobil dengan sepeda motor yang terjadi di Jalan Kaharudin Nasution jalur barat depan kantor dinas pangan tanaman pangan dan hottikultura Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru pada Selasa 19 November 2024 sekira pukul 10.00 Wib berbuntut panjang ke pihak berwajib.
Dalam kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Scoopy warna hijau yang dikendarai Bisuk Pangaribuan bersama adiknya Elsaria Pibriyenti seorang siswa Kelas 3 di SMA 14 pekanbaru harus mengalami gangguan kepala akibat terbentur aspal dan sepeda motornya patah tengah.Sedangkan dari pihak Pengemudi Mobil Rush Dr. M. Rasuli seorang Dosen di Unri saat ini sebagai terlapor kasus tabrakan.
Hal ini dibenarkan Kuasa Hukum Elsaria Pibriyenti melalui Nano Manalu SH menjelaskan bahwa kasus tabrakan yang diderita kliennya dengan seorang dosen masih bergulir di kepolisian lantaran belum ada pertanggungjawabannya. Perkara ini masih dalam pemeriksaan pihak Lantas Polresta Pekanbaru.
Laporan klien kita sesuai bukti laporan Nomor LP / 597 / LL / XI | 2024 I Polresta, tanggal 21 November 2024 tentang kecelakaan lalu lintas. Kata Kuasa Hukum Nano Manalu SH kepada wartawan,Kamis 12 Desember 2024.
Nano menambahkan pihaknya meminta polisi menuntaskan kasus kecelakaan kliennya yang sudah 20 hari dari laporan yang kita sampaikan, sebab pihak Pengemudi Mobil Dr. M. Rasuli seorang Dosen di Unri tidak ada itikad baik dalam hal ini.
Sementara itu, orang tua pelapor Syamsir Sihombing SH mengungkapkan dilanjutkan kasus ini dikarenakan seorang dosen (penabrak) tidak punya etika seketika anak ( korban) mau mengambil poto mobilnya oknum dosen tersebut mengatakan ngapain di poto mobil saya memang bisa bapakmu ganti mobil itu.
Apakah bahasa seorang dosen tidak punya hati nurani dan sampai saat ini elsaria pibriyenti masih tahap kontol di rumah sakit Santa Maria. Mohon pertimbangan dari pihak kepolisian Riau untuk memperoses terlapor laka lantas tersebut. Pungkasnya.
Terpisah saat awak media konfirmasi Tim Gakkum Lantas Polresta Pekanbaru melalui Bripka Afdal Rizky SH membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan laporan laka lantas masih dalam proses bang. (Tim).