Bekerja Sambil Bercanda Warga Jawa Timur ini, Tewas Terjepit Lift.

Ahad, 03 November 2019 - 08:59:09 WIB Cetak

BAGAN BATU - Merantau di Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Prastyo (35) Warga Dusun Kembang RT.03 RW.O4 Desa Kembang Ringgit Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur Menghembuskan Nafas terakhir dikarenakan mengalami musibah kecelakaan kerja berawal dari bercanda.minggu (3/11).

Musibah naas warga Jawa timur tersebut terjadi hari Jumat (1/11) kemarin Sekira pukul 16.00 wib saat berkerja disalah satu bangunan yang akan dibuka sebagai pusat perbelanjaan (Swalayan,red) bahan bangunan dikelurahan Bahtera Makmur Kota,Km2 Kecamatan Bagan Sinembah.

Kapolsek Bagan Sinembah Kompol. H.Asmar melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Rahim.Sik Kepada Momenriau.com menerangkan Kronologis kejadian" berdasarkan fakta dan bukti-bukti dilokasi kejadian serta keterangan dari para saksi sekitar pukul 16 :00 wib, jum'at (1/11) sore, Korban bersama saksi Supriyadi dan Herman Alias Ayong sedang bekerja di bagian Lift barang yang mengangkat barang dilantai 2 hendak naik kelantai 3 tetapi secara tiba tiba Korban bercanda melompat kedalam lift."terang Kanit Reskrim.

"Karena secara tiba tiba Korban melompat dalam Lift yang kebetulan sudah berisi Supriyadi dan Herman Alias Ayong pada saat itu juga saksi Ayong mempertanyakan dengan bahasa" Ngapain Bang"sambil menjelaskan kalau kami (Saksi,red) akan naik kelantai 3,"jelas kembali Kanit.

Tanpa menjawab pertanyaan tersebut dengan kondisi Lift sedang bergerak menuju lantai tiga, korban tiba-tiba melompat keluar dari Lift melalui celah antara lantau Lift yang bergerak ke atas dengan lantai bangunan yang masih dengan maksud bermain-main atau bercanda. 

Namun pada saat melompat, ternyata korban tidak dapat keluar dengan mulus dan tersangkut pada celah antara lantai Lift dengan lantai bangunan sehingga korban terjepit melihat hal tersebut saksi segera menghentikan Lift dan berupaya mengeluarkan tubuh korban dan melarikan korban ke rumah sakit Indah, namun setelah tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. 

Perwira yang akrab disapa Baim ini menjelaskan langsung menurunkan personil untuk melakukan olah TKP dan mencatat Pulbaket serta memerintahkan untuk menghubungi orangtua korban melalui Handphone. 

"Setelah disampaikan kejadian yang menimpa korban, orangtua korban yang bernama Sutrisno (56) menolak dilakukan Otopsi terhadap korban, dan belum berniat melaporkan kejadian itu ke Polisi," kata Kanit. 

Sebab lanjutnya lagi, orangtua dan keluarga korban menerima musibah yang menimpa putranya dan hanya meminta korban diberangkatkan ke Mojokerto pada malam itu juga. 

"Ya, tadi malam langsung diberangkatkan ke Mojokerto dengah menggunakan pesawat terbang Lion Air," terang  Baim mengakhiri.(Ndri)

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ