Babinsa Koramil 0321-06/TM Bersama Camat Kompak Hadiri Launching PIN Polio

Selasa, 23 Juli 2024 - 13:53:34 WIB Cetak

TANJUNG MEDAN --- Sebagai wujud kepedulian TNI dengan kesehatan anak dan generasi muda, Koramil 0321-06/TM kembali memberikan pendampingan pelaksanaan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

Hal tersebut seperti yang ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 0321-06/TM, Serda Purwanto bersama dengan Camat Tanjung Medan, Bahrul Ssos, Kepala Puskesmas, Penghulu Tanjung Medan,  di Posyandu kepenghuluan Ujung Tanjung, Bhabinkamtibmas Kompak menghadiri kegiatan launching pelaksanaan PIN Polio tingkat kecamatan Tanjung Medan.

Launching ini juga dilaksanakan di Pasar Los Dusun 1 Kepenghuluan Tanjung Medan kecamatan Tanjung Medan, Selasa (23/7/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini sesuai dengan jadwal untuk Tahap I dilangsungkan 23-29 Juli 2024 dan Tahap II mulai 6-12 Agustus 2024.

Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam rangka menguatkan imunitas anak pada upaya menekan dan mencegah risiko penularan virus polio hingga dewasa.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmaskan melalui Danramil 06/TM, Kapten Inf Ujang Zakharimansyah menyebutkan, pemberian imunisasi polio ini dilakukan dengan cara ditetes. 

“ Ya hari ini kita ikut memberikan pendampingan pencanangan PIN Polio. Setiap anak mendapatkan dua tetes vaksin polio dan tidak ada efek samping pemberian vaksin tersebut,” kata Danramil.

Danramil juga mengatakan, bahwa imunisasi akan dilakukan dengan mendatangi setiap sekolah dan pesantren, dan sebagai aparat teritorial akan terus mendukung kegiatan Imunisasi yang dicanangkan oleh Pemerintah.

“Kita akan memonitoring dan mendukung imunisasi polio, dengan mendatangkan posko atau memberikan imbauan agar anak-anak  bisa ikut serta mendapatkan kekebalan tubuh, dikarenakan penyakit polio ini sangat bahaya dan belum ada obat dan hanya dapat dicegah dengan imunisasi,” katanya.

Ia berharap imunisasi polio pada anak dilakukan secara lengkap sebanyak empat kali dalam periode usia nol sampai empat bulan baik secara oral atau tetes maupun suntik. Karena jika anak sudah terkena polio akan mengalami lumpuh layu lemas dan sifatnya akan permanen dan tidak kembali semula selama seumur hidup.

“Jadi tidak cukup satu kali, harus lengkap empat kali dengan periode usia satu sampai empat bulan dan satu kali dengan polio suntik pada usia empat bulan pada saat memberikan pola tetes, kita butuh kekebalan komunitas,” ucapnya lagi.

Kegiatan pendampingan ini sebagai bentuk partisipasi untuk suksesnya kegiatan Pekan Imunisasi Nasional kepada masyarakat dan sekaligus memberikan betapa pentingnya imunisasi ini diberikan kepada anak usia balita. (min)


 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ