PUJUD -- Kembali dengan mengajak warga masyarakat binaan, jajaran Koramil 0321-06/TM Rohil kembali menyusuri kawasan perkebunan dan semak belukar.
Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian alam dan lingkungan serta mengajak warga masyarakat binaanya untuk senantiasa mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan.
Hal ini dilakukan seiring dengan datangnya musim panas yang melanda sejumlah daerah. Dan untuk itu warga masyarakat kembali diingatkan untuk tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara lama, yakni membakar.
Kegiatan ini seperti yang dilakukan oleh dua orang personel Koramil 0321-06/TM Rohil yang dipimpin oleh Kopda Joko Purwanto saat melakukan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga binaannya di kepenghuluan Sukajadi kecamatan Pujud, Ahad (19/5/2024).
Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmasikan melalui Danramil 06/TM Kapten Inf Ujang Zakharimansyah membenarkan adanya kegiatan tersebut.
Menurut Danramil bahwa Komsos tersebut menindaklanjuti setiap kegiatan patroli yang kerap dilaksanakan oleh pihaknya.
" Intinya, Komsos ini juga merupakan bagian dari sosialisasi yang juga menindaklanjuti setiap kegiatan patroli yang kita laksanakan selama ini," ujar Danramil.
Hal ini menurut Danramil, musim panas kembali melanda sejumlah daerah khususnya di wilayah teritorial Koramil 0321-06/TM Rohil.
" Dan apalagi, kondisi tanah di daerah kita ini juga banyak yang rawa dan gambut. Artinya, sangat rawan terjadinya kebakaran," ungkapnya.
Dimana, lanjut Danramil lagi dalam Komsos itu warga kembali diingatkan untuk sama-sama melakukan pemantauan di kebun sawitnya masing-masing.
" Kita ajak para pemilik lahan untuk sama-sama melaksanakan pantauan ke setiap pemilik lahan sawit dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, khususnya bagi para pemancing," terangnya kembali.
Selain itu, masih katanya lagi warga juga diingatkan agar tidak membuka dan membersihkan lahan dengan cara membakar.
" Karena saat ini sudah masuk musim kemarau guna mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran, juga dibutuhkan peran serta dari semua pihak, termasuk masyarakat dan pemilik kebun," tegas Kapten Inf Ujang Z. (min)