Polres Rohil Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Dan Pemerkosaan Terhadap Siswi SMPN 4 Sintong -Rohil

Rabu, 09 Oktober 2019 - 18:18:29 WIB Cetak

Tanah Putih (Momenriau,com) -- Polres Rokan Hilir gelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh tersangka HFR (19) bersama temannnya HYP (19) disebuah kebun karet milik warga.

Sebanyak 45 adegan diperankan oleh kedua pelaku, dimana pada adegan pertama HFR (19) bercerita dengan HYP (19) sambil buka Faceboks, "Lek ini status FB Triani Pratiwi NGE 'P' BOLEH NGE'W' JANGAN, kedua pelaku saat itu lagi bekerja disebuah bengkel sepeda motor milik warga.

Setelah pulang dari bengkel, kedua pelaku mengajak berkumpul kembali kebengkel Heri sekira pukul 19.30 Wib,selanjutnya pelaku HFR men- chat via FB mesenggernya ke korban Triani Pratiwi (14), sambil menunggu jawaban chat messenger dari korban,pelaku mencari tempat untuk menjumpai korban kesimpang sekeladi km 3 kepenghuluan Sintong kecamatan tanah putih yang biasa tempat nyabu pelaku.

Dalam chat pelaku HFR kepada korban " Dimana,aku dirumah kosong, dijawab korban rumah kosong mana, awak disimpang nih, males gelap situ. Jawab chat korban kepada pelaku HFR

Selanjutnya Pelaku HFR bertemu korban dan memboncengnya dengan mengendarai sepeda motornya menuju kebun karet di Km 4 Sintong sekira pukul 05.15 Wib yang sudah ditunggu oleh pelaku HYP.

Setelah berhenti dilokasi, pelaku HFR mendorong korban kehadapan pelaku HYP untuk memegang korban dari belakang dan menarik kedua tangan korban hingga korban terlentang di atas tanah, kemudian kedua pelaku memperkosa korban secara bergantian.

Namun apa mau dikata, setelah menikmati tubuh korban, pelaku HFR mencekik leher korban dengan kedua tangannya selama 5 menit sehingga mengeluarkan darah dari hidung korban dan kembali mencekik leher korban selama 5 menit lamanya.

Sementara pelaku HYP mengambil kayu bulat untuk memukul kepala bagian belakang korban sebanyak dua kali dan kewajah kiri korban sebanyak 3 kali,merasa tidak puas pelaku HFR kembali mengambil kayu untuk memukul dengan sekuat-kuatnya kewajah kanan korban sebanyak 3 kali sehingga korban menjerit minta ampun.

Lebih sadisnya pelaku HFR mengikatkan celana milik korban keleher korban sebanyak dua kali lilitan sampai korban tidak bergerak lagi dan menyeret korban sejauh lima meter kesemak-semak pohon karet.

Merasa ketakutan hp milik korban diambil dan sandalnya dibuang untuk menghilangkan jejak pelaku. Kemudian hp milik korban digadaikan oleh pelaku HFR kepada temannya Febi Mulyadi sebesar rp.150 ribu.

Rekonstruksi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Rohil AKP Farris Nur Sanjaya SIK MH dan turut disaksikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bagansiapiapi diwakili Marulitua J Sitanggang SH,Niki Junismero SH serta dihadiri oleh Penasehat Hukum kedua tersangka Dodi Simanggunsong SH. Rabu (9/10)

Dalam rekonstruksi ini juga mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dengan bersenjata lengkap. Soalnya, selama rekonstruksi ratusan warga padati sekitar lokasi pertama dengan 16 adegan yang diperagakan sebuah bengkel sepeda motor milik warga .namun untuk adegan kedua tepatnya dilokasi Kebun Karet yang saat itu mayat ditemukan tidak bisa diperagakan pasalnya ada ribuan warga memadati dilokasi adegan terakhir, mengingat situasi dan kondisi dilapangan makanya pihak kepolisian dan kejaksaan memindahkan adegan lokasi terakhir kehalaman belakang satreskrim polres Rokan hilir.

Kapolres Rohil AKBP M.Mustofa SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Farris Nur Sanjaya SIK MH mengatakan rekonstruksi di gelar di dua lokasi. Yang pertama dibengkel sepeda motor milik warga dan kedua dikebun karet tempat pelaku membuang jasad korban.

“masalah perpindahan lokasi kedua. dikarenakan masalah keamanan, mengingat tempat kejadian perkara (TKP) pembuangan mayat tidak kondusif untuk dilaksanakan rekonstruksi. mengingat ribuan warga memadati lokasi, makanya rekonstruksi digelar di halaman belakang satreskrim polres rohil."ucap Kasat Reskrim kepada awak media.

Rekonstruksi ini bertujuan untuk mencocokkan serta melihat kesesuaian antara alat bukti. Baik itu keterangan saksi, keterangan kedua tersangka dan hasil otopsi yang telah kami terima serta pelengkapan berkas kejaksa,” kata AKP Farris 

Kasus ini sempat heboh Warga Sintong Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir ditemukannya sesosok mayat wanita muda setengah telanjang dikebun karet milik warga, Jum'at (20/9) sekira pukul 11.00 Wib.

Wanita muda ini diketahui bernama Triani Pratiwi (14) Siswi SMP N4 Sintong warga jalan Putri Hijau Km 3 Kepenghuluan Sintong Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir.(Darma)

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ