(Momenriau.com Lingga). Setelah panitia pelaksana dinilai sukses dalam melaksanakan Musabaqoh Tilawatil Qur'an & Hadiat Ke X tingkat Kabupaten Lingga tahun 2024 yang digelar di Kecamatan Selayar beberapa hari lalu, namun tiba-tiba pada hari ini (Kamis 21/03-2024), bertiup informasi yang kurang sedap didengar oleh masyarakat yang berada di Bumi Bunda Tanah Melayu, khususnya masyarakat Kecamatan Selayar sebagai Tuan Rumah.
Pada hal, sewaktu persiapan, mulai dari pembuatan astaka yang megah, persiapan pemondokkan bagi kapilah serta perencanaan akomadasi dan lain sebagainya, sepertinya sudah sangat matang direncanakan oleh Bagian Kesra Pemkab Lingga bersama team yang sudah ditunjuk.
Meskipun tidak bermaksud menjustice pihak manapun, akan tetapi perlu untuk direnungkan bersama, bahwa kerja keras yang sudah silakukan pada evan MTQ & H Ke.X tingkat Kabupaten Lingga tersebut, masih menyisakan sesuatu yang tidak menyenangkan yaitu dengan munculnya percakapan di sebuah group WA yang diantaranya adalah ;
"Hampir 2 (Dua) minggu pelaksanaan MTQ & H tingkat Kabupaten Lingga di Kecamatan Selayar selesai dan sukses dilaksanakan, namun penyelesaian terkait administrasi, Kosumsi, hadiah dan lain - lain belum juge selesai, sudah ada yang bernyanyi membawa lagu serampang (lagu sendu-red)", demikian menguap informasi disebuah group WA Sinergitas Kec. Selayar pada hari Kamis (21/03-2024).
Informasi tersebut, spontan mendapat respon dari sesama anggota di group WA dengan kalimat-kalimat berdialeg setempat yaitu ;
1. "Mak parah, puase lh nk masok 10 hri (waduh parah, puasa sudah masuk hari ke 10-red)".
2. "Itu dah biase, kasi amplop kosong dulu (Itu sudah biasa, diberikan amplop tidak ada isi terlebih dahulu - red)".
3. Kalau MTQ Tingkat Kabupaten Lingge,
Koordinasinye ke bagian Kesra setda Kab.Lingga (Kalau MTQ Tingkat Kabupaten Lingga, Koordinasinya ke Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga-ref)".
Dikonfirmasi kepada narasumber yang layak kami percaya, bahwa sebagian uang sewa rumah bagi pemodokkan Kafilah masih ada yang belum dibayar, uang konsumsi juga ada yang belum dilunasi serta uang bonus yang diperuntukkan bagi pemenang satu, dua dan tiga, sama sekali belum diterima oleh masing-masing pemenang.
Dikonfirmasi kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Pemkab Lingga, M.Nur pada hari Kamis (21/03-2024) tepatnya pukul 15.33 Wib melalui pesan singkat WhatsApp kenomor hand-phone +62811-66XX-XXXX dengan kalimat ; "Assallamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Apa betul hal tersebut pak Kabag ?. Wassallam".
Namun awak media kami memohon maaf kepada masyarakat pembaca, karena hingga berita ini ditayangkan, kami tidak mendapatkan jawaban konfirmasi dari M.Nur selaku Kabag Kesra Pemkab Lingga.
Bila informasi tentang bahwa sebagian uang sewa rumah bagi pemodokkan Kafilah masih ada yang belum dibayar, uang konsumsi juga ada yang belum dilunasi serta uang bonus yang diperuntukkan bagi pemenang satu, dua dan tiga, sama sekali belum diterima oleh masing-masing pemenang ini benar adanya, maka diharapkan kepada Bupati Lingga melalui Sekda, agar secepatnya memerintahkan Kabag Kesra untuk menyelesaikan yang masih terhutang. (Edysam).