BASIRA -- Jajaran Koramil 0321-03/Bgs Rohi kembali rutin melaksanakan kegiatan pendampingan posyandu dan pembinaan Stunting dengan pemberian Bantuan Kepada Balita kurang gizi atau Stunting.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0321-03/Bgs Rohil, Serda Malau yang menyasar posyandu kepenghuluan Bagan Sinembah kecamatan Bagan Sinembah Raya, Kamis (22/2/2024).
Disampaikan Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP melalui Danramil 03/Bgs, Kapten Inf M Manurung, bahwa upaya percepatan penurunan stunting terus dilakukan dibeberapa kecamatan yang berada diwilayah Kodim 0321/Rohil.
Menurut Danramil, selain mengunjungi kehadiran Babinsa ini yang secara berkala memantau perkembangan anak-anak stunting sekaligus termasuk membantu memberikan makanan tambahan gizi.
“ Intinya, kita terus berupaya untuk melakukan pemantauan dan sekaligus pembinaan stunting karena kita adalah sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), " ujarnya.
Menurutnya, dengan monitoring dan pemberian makanan tambahan kepada Balita stunting yang dilakukan masing-masing babinsa diharapkan dapat memacu tumbuh kembang balita agar saat mereka berumur 5 tahun nanti tidak tercatat lagi sebagai anak stunting atau pertumbuhan kerdil.
Pasalnya, usia 0-24 bulan atau bawah dua tahun merupakan periode pertumbuhan emas bagi anak. Masa ini juga sering disebut dengan 1000 HPK atau seribu Hari Pertama Kehidupan.
Kemudian BAAS sendiri merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting nasional, target pemerintah untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa itu akan terealisasi dengan lebih ringan, tepat, dan cepat, apabila seluruh elemen yang ada ikut ambil peranan, termasuk kesediaan menjadi bapak/bunda asuh bagi anak-anak stunting.
" Kita yakin bahwa dengan pelayanan kesehatan jemput bola dari tenaga kesehatan (nakes) bersama stakholder terkait dan perubahan pola asuh anak, maka target wilayah Koramil 03/Bgs khususnya dan Kodim 0321/Rohil umumnya menjadi Zero Stunting akan dapat tercapai," pungkasnya. (min)