PUJUD -- Musibah banjir yang melanda di sejumlah daerah kabupaten Rokan Hilir semakin meluas. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur Provinsi Riau.
Untuk kecamatan Pujud, musibah banjir sejauh ini tidak hanya terjadi di kelurahan Pujud Selatan semata, melainkan kepenghuluan Air Hitam juga sejauh ini sudah merasakan dampak meluapnya air.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum menyebutkan, bahwa musibah banjir yang terjadi di kepenghuluan Air Hitam sejauh ini telah merendam setidaknya 400 unit rumah, 2 unit rumah ibadah dan 4 unit sekolah serta ribuan hektare lahan perkebunan milik warga.
Dan menindak lanjuti musibah tersebut, Babinsa Koramil 06/TM Serda Irfan Siregar dengan sigap langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan sekaligus melakukan pengecekan warga masyarakat yang terdampak.
Dari pemantauan dan pengecekkan yang dilakukan Babinsa diketahui bahwa wilayah yang terdampak banjir di kepenghuluan Air Hitam itu mencapai sekitar 418 Kepala Keluarga (KK) yang meliputi Dusun 1 Air Hitam dengan jumlah terdampak banjir 98 KK, Dusun 2 Air Hitam yang terdampak banjir 84 KK.
Dusun 3 Air Hitam dengan jumlah terdampak banjir 103 KK, Dusun 4 Ulak Kumahang dengan jumlah terdampak banjir 49 KK, Dusun 5 Ulak Kumahang dengan jumlah terdampak banjir 62 KK, serta Dusun 6 Ulak Kumahang dengan jumlah terdampak banjir mencapai 22 KK.
Dan akibat dari banjir tersebut, sehingga aktivitas sekolah juga terpaksa diliburkan mengingat kondisi yang tidak memungkinkan.
Sementara banjir juga telah menyebabkan akses jalan sarat menuju kepenghuluan Air Hitam terputus, sehingga warga menggunakan transportasi Sungai Rokan.
Hal serupa juga dilakukan oleh Babinsa Koramil 06/TM, Serda Boyke Lingga yang tetap bertahan disekitar lokasi untuk terus melakukan pemantauan dan pengawasan.
Untuk daerah kelurahan Pujud Selatan, banjir sampai saat ini telah berdampak pada setidaknya 160 unit rumah yang tersebar dari RT 1 sampai RT 19.
Kendati sejauh ini banjir masih belum mengganggu aktivitas warga, namun warga masyarakat tetap diingatkan untuk tetap waspada mengantisipasi tinggi air yang bertambah.
Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmasikan melalui Danramil 06/TM, Kapten Inf Ujang Z membenarkan kegiatan tersebut.
" Sejauh ini banjir yang terjadi diwilayah teritorial Koramil 06/TM sudah menyebar sampai ke daerah kepenghuluan Air Hitam," ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya lagi sejauh ini warga belum ada yang mengungsi dan masih aktivitas juga masih berjalan normal.
" Kalau yang mengungsi ditempat pengungsian belum ada, paling hanya menumpang dirumah keluarganya yang masih aman dari banjir," terangnya kembali.
Kendati demikian dirinya juga tetap menghimbau kepada semua warga untuk tetap meningkatkan waspada untuk mengantisipasi meningkatnya ketinggian air.
" Kita tetap melakukan pemantauan dan pengawasan sekalian memberikan himbauan untuk waspada atau berjaga-jaga jika air bertambah naik. Hal ini disebabkan curah hujan masih tinggi," himbau Kapten Inf Ujang Z. (min)