(Momenriau.com Lingga). Menjawab kondisi arus listerik di Kecamatan Selayar yang beberapa bulan terakhir ini sering hidup dan padam, sehingga masyarakat melontarkan protes dan keluhan diberbagai sarana media sosial termasuk WhatsApp.
"Oleh karena sering dan tidak beraturan padamnya arus listerik di Kecamatan kita (Kec.Selayar-red) ini, itu sangat merugikan saya yang memiliki usaha perbaikkan alat-alat elektronik", demikian kalimat yang dilontarkan salah seorang di salah satu group WA yang ada di Kabupaten Lingga.
Karena kondisi pemadaman listerik yang sering silakukan tiba-tiba saja tersebut, banyak masyarakat menduga "mengakibatkan" rusaknya peralatan elektronik seperti "Kulkas, Televisi dan peralatan memasak didapur".
Kondisi seperti ini, menurut informasi yang kami terima melalui chattingan WhatsApp pada hari Kamis (09/11-2023), solusinya bahwa pihak PLN Dabosingkep, memasang kabel dibawah laut yang membetang antara desa Jagoh menuju Pulau Selayar (Kec.Selayar-red).
Demi mendapatkan kepastian terkait informasi yang kami terima, maka pada hari Jum'at (10/11-2023) dikonfirmasi kami lakukan konfirmasi melalui chattingan WhatsApp kepada Marwan Sholeh selaku MULP Dabosingkep dengan pertanyaan, "Assallamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Izin konfirmasi pak tentang :
1. Apakah benar sudah silakukan pemasangan kabel dibawah laut dari desa jagoh menuju Kecamatan Selayar (P.Selayar) ?. 2. Kalau iya, kapan ditargetan selesainya ?".
Cuma dengan hitungan detik, Marwan Sholeh memberikan jawaban dengan mengatakan, "Waalikumsalam, memang benar informasi yang bapak terima itu, penggelaran kabel sudah dilakukan, menunggu progress jaringan darat".
"Estimasi direncanakan secepatnya diharapkan dapat selesai triwulan 1 Januari 2024", Marwan Sholeh mengakiri.
Dengan solusi yang dibuat oleh Marwan Sholeh MULP Dabosingkep ini, yakni menggelar kabel dibawah laut mulai dari desa Jagoh menembus laut menuju P.Selayar, nantinya arus listerik untuk kebutuhan masyarakat, disuplay oleh pembangkit tenaga listerik dari Dabosingkep. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bisa menghargai upaya yang dilakukan oleh pihak PLN ini dan tidak lagi mengeluh di medsos dan sarana publikasi lainnya.(Edysam).