MAMUGO --- Menindaklanjuti hasil pantauan satelit dari dashboard Lancang Kuning, personil TNI dari Koramil 02/TP langsung melakukan pelacakan sekaligus verifikasi dilapangan.
Dan dari verifikasi yang dilakukan pada Sabtu (30/9/2023) itu, diketahui bahwa di wilayah Koramil 02/TP ditemukan ada dua titik api.
Dan dengan dipimpin langsung oleh Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati, para personil Koramil 02/TP bersama dengan tim gabungan dari Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA) serta warga masyarakat sekitar langsung berupaya melakukan pemadaman.
Dan sampai memasuki hari ketiga, Selasa (3/20/2023) tim gabungan akhirnya berhasil melakukan pemadaman dan saat sekarang praktis hanya melakukan pendinginan.
" Sampai hari ketiga ini kita melakukan pendinginan disekitar lokasi titik api, tepatnya di RT 02 RW 03 kepenghuluan MAMUGO kecamatan Tanah Putih," ujar Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati.
Dan sejalan dengan itu, lanjut Danramil lagi penyebab kebakaran masih belum diketahui karena masih dalam penyelidikan pihak Polres Rokan Hilir.
" Ya lahan yang terbakar itu mencapai sekitar 5 hektare diketahui milik Bapak Alm Hutagaol yang merupakan jenis lahan gambut," terang Danramil lagi.
Danramil juga mengungkapkan, bahwa sampai saat ini tim gabungan masih tetap berada di lokasi untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.
" Perkiraan luas lahan yang sudah padam sekitar 1,5 Hektare lebih. Untuk lahan yang saat ini masih di laksanakan pemadaman dan pendinginan mencapai sekitar 3,5 Hektare," ungkap Danramil.
Dan untuk melakukan pemadaman serta pendinginan itu tim gabungan membawa perlengkapan peralatan 6 unit mesin Robin, 8 mesin ministreker, 35 gulung selang sambung, 14 buah nozel, 14 buah selang Isap, serta dibantu dengan 2 unit Helicopter pemadam water bombing.
" Kendala tim dilapangan sangat banyak diantaranya sumber air kering sehingga membuat tim harus menggali sumur sumber air manual dan di bantu Alat berat mini dari perkebunan milik Gulat Manurung, " tegas Kapten Cba (K) Karnilawati. (min