Investigasi di Rempang.

Ketua Inisiasi Masyarakat Adat, "Lebih Baik Kulihat Dan Kudengarkan, Sehingga Kumengerti Tentang Rempang".

Kamis, 28 September 2023 - 10:53:00 WIB Cetak

(Momenriau.com Kepri). Organisasi Non Pemerintah, dunia Internasional menyebutnya "NGO" (Non Governmental Organization-red), turut menyoroti kondisi yang terjadi bulan September 2023 di Rempang Batam Propinsi Kepulauan Riau. Salah satu dari "NGO" tersebut, yaitu Inisiasi Masyarakat Adat (IMA) Indonesia yang dinakhodai oleh seorang puteri kelahiran Propinsi Riau bernama "Nukila Evanty".
     Nukila Evanty atau sering dipanggil "Mbak" dan atau "Kak" Nukila adalah Putri Melayu Riau dan baru-baru ini telah mewakili masyarakat adat Indonesia untuk menghadiri UN Permanent Forum on Indigenous People's di UN Office New York, Amerika pada April 2023 lalu.
 

 Pada hari Selasa (26/09-2023), kepada awak media kami, Nukila Evanty mengirim pesan singkat yang isinya, "sore ini mbak ke Batam dan terus ke Rempang".
    Seperti yang pernah diberitakan oleh media kami sebelumnya, dengan judul "IMA Meminta Pemerintah Berdialog Dengan Masyarat Adat Melayu Rempang", mulai tayang pada hari Selasa, 19 September 2023 | 16:31:00 WIB, sebagai langkah moral yang diembannya, kemudian Nukila Evanty menindak-lanjutinya dengan turun langsung ke Rempang dalam rangka "Investigasi".

Di Rempang, Nukila Evanty mengawali investigasi dengan beraktivitas mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat serta melakukan dialog terkait seputar permasaalahan yang dihadapi masyarakat.
    Ditanya awak media kami melalui pesan WhatsApp pada hari Kamis (28/09-2023) tentang, apa yang sebenarnya terjadi pada masyarakat Rempang berdasarkan analisa setelah melakukan "Investigasi", Nukila Evanty menjawab singkat, "sabar ya om wartawan, mbak masih di Rempang saat ini,  nanti pastilah rilisan hasil Investigasi mbak selaku ketua IMA, akan mbak kirimkan kepada media-media".(EDYSAM).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ