Dr Josafat Sebutkan Cegah Stunting Butuh Dukungan Dari Warga

Jumat, 30 Agustus 2019 - 15:34:16 WIB Cetak

photo:Documen

BAGANBATU -- Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafart Silalahi mengungkapkan, ada beberapa peran penting yang dapat diambil oleh masyarakat dan organisasi masyarakat sipil untuk mencegah stunting atau kurang gizi. 

" Banyak yang bisa dilakukan, tapi kalau bicara prioritas dalam waktu pendek bagimana dukungan organisasi kemasyarakatan untuk mendukung pelaksanaan program pencegahan stunting. Kalau bisa turun sampai ke tengah-tengah masyarakat," kata dr Josafart saat memberikan materi dalam acara Pelatihan Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Tuntaskan Stunting Bangun Generasi Milenial. 

Kegiatan yang dihelat di gedung LAM Bagan Sinembah, Kamis (29/8) ini juga dihadiri oleh perwakilan seluruh desa dari tiga kecamatan, yakni kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira),  Balai Jaya dan Bagan Sinembah.

Josafart menuturkan, pemetaan kontribusi dari organisasi masyarakat ini untuk interfensi fokus terhadap pencegahaan stunting juga dapat dilakukan. Seperti mengadvokasi kepada pemerintah daerah maupun aparat desa. 

" Program dari masyarakat sipil bisa masuk. Kita ingin agar masyarakat bisa memberikan info bisa memberikan masukan, apakah advokasi, atau perbaikan gizi dan kampanye, penguatan kesehatan dan aktivitas mendukung air bersih, banyak sekali bisa dilakukan dan butuh pemetaan jelas," imbuhnya.

Sementara itu Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP Msi juga mengingatkan seluruh pemerintah kepenghuluan juga harus ikut berperan aktif dalam pencegahan stunting tersebut. 

" Jadi menurut saya selain pemerintah kepenghuluan,media juga harus memberikan kontribusi dalam pencegahan stunting khususnya didaerah kita ini" kata Sakinah.

Di sisi lain, kata Sakinah perlu ada pendampingan dalam perubahan perilaku masyarakat melalui upaya dalam mendukung promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. 

" Hal tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan kesehatan masyarakat, komunikasi, informasi dan edukasi serta upaya kesehatan berbasis masyarakat," kata Sakinah lagi. (Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ