Pemdaman Listrik Tidak Beraturan.
"Gubernur Kepri Diminta Teruskan Permintaan Masyarakat Kecamatan Selayar Kepada Erik Tohir".
(Momenriau.com Kepri). Sehubungan dengan maraknya pemberitaan terkait kondisi mesin PLN Penuba Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga yang sering terjadi pemadaman bergilir, akibat mesinnya "bermasaalah", maka diharapkan pihak manajemen PLN Dabosingkep serta PLN Cabang Tanjungpinang segera mendatangkan mesin baru atau solusi lainnya.
Hal ini disampaikan oleh beberapa warga dan atau masyarakat Kecamatan Selayar kepada media kami secara langsung dan serius pada hari Selasa (16/05-2023) disuatu tempat yang biasa digunakan warga sebagai tempat melepas lelah dan dahaga serta tempat minum-minum baik kopi maupun teh dan lain sebagainya.
Saat Camat Selayar serta Empat Kepala Desa dan Empat Ketua BPD se Kec.Selayar melakukan koordinasi dengan pihak PLN ULP Dabosingkep.
Mengapa hal ini disampaikan dan minta segera dipublikasikan ?. Setelah ditelusuri dari berbagai sumber, maka desakkan dari masyarakat Kecamatan Selayar tersebut cukup logis.
Suatu alasan kuat permintaan masyarakat tersebut adalah, karena pada tahun 2024 mendatang, Kecamatan Selayar telah ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan STQ tingkat Kabupaten Lingga, sehingga masyarakat khawatir dengan kondisi mesin pembangkit listrik yang ada saat ini, tidak akan mampu memikul beban pada saat evan STQ tersebut dilaksanakan.
Kekhawatiran masyarakat bertambah lagi terhadap daya pikul beban suplay tenaga energi listrik di Kecamatan Selayar semakin berat karena pertumbuhan pembangunan baik rumah tempat tinggal maupun beban untuk usaha masyarakat yang semakin meningkat, sementara mesin yang ada, ya itu itu juga.
Masyarakat saat ini memang sudah cukup menahan diri untuk tidak bersikap "arogan", jangan sampai "batas kesabaran" masyarakat bersikap mengarah kepada mempelajari tentang Undang-Undang Perlindungan Hak Kosumen.
Oleh karena itu, diharapkan pihak manajemen PLN sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara, harus turut serta dan secepatnya mencari solusi, karena tahun 2024 cuma tinggal kurang lebih enam bulan kedepan dimana pihak Kecamatan Selayar tentunya harus mempersiapkan segala sesuatu terkait kebutuhan STQ tingkat Kabupaten Lingga termasuk kebutuhan pasokkan energi listrik. (Edysam).
