Opini masyarakat Lingga.

"Ambil Uangnya, Jangan Pilih Bacalegnya".

Kamis, 11 Mei 2023 - 11:26:00 WIB Cetak

 (Momenriau.com Lingga). Menurut informasi yang kami rangkum, sampai dengan tanggal 10 Mei 2023, belum ada satu partai politik di Kabupaten Lingga yang mendaftarkan kadernya sebagai bacaleg di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga, meskipun batas waktu pendaftaran adalah tanggal 14 Mei 2023.
    Informasi yang beredar ini, dibenarkan oleh Ketua KPU Kabupaten Lingga Hasbullah ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada hari ini (11/05-2023) sekira pukul;10.03 Wib dengan mengatekan, "Waalaikumsalam, maaf sebelumnya pengajuan bacaleg oleh partai politik Insya-Allah baru ada yang menjadwalkan hari ini, jadi nama-nama nya belum dapat kami sampaikan ????".
    Ketika ditanya terkait batas waktu pendaftaran bacaleg, dengan singkat Ketua KPU Kabupaten Lingga menjawab, "tanggal 14 Mei ini".

Dengan kondisi seperti ini, menimbulkan banyak persepsi dari masyarakat, khususnya di Kabupaten Lingga yang berkembang. Diantaranya, ada yang mengatakan bahwa "kurangnya minat warga untuk terjun kedunia politik, sehingga setiap partai yang ada di Kabupaten Lingga kesulitan dalam hal untuk merekrut anggota untuk dipersiapkan sebagai kader dan sebagai bacaleg".
   Ada lagi yang warga menilai, "percuma saja mencalonkan, kalau pola pikir masyarakat masih mengutamakan pinansial yang mereka peroleh dari Bacaleg, sehingga seorang bacaleg yang memiliki wawasan dan tulus untuk membangun bunda tanah melayu, namun tidak memiliki pinansial yang cukup banyak, maka akhirnya tidak mau menggeluti dunia politik".
    Diharapkan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Lingga, agar kedepannya, lebih mengutamakan hati nurani serta menila program arah perjuangan bacaaleg demi kemajuan Kabupaten yang sama-sama dicintai ini. Tanamkan suatu prinsip, siapun bacaleg yang memberikan pinansial, "ambil uangnya" tapi jangan berikan suara kepadanya, sebab bacaleg yang demikian sudah dapat dipastikan memiliki prinsip dagang dan akan bersikap bagaimana setelah duduk menjadi wakil rakyat, mereka akan berusaha mengembalikan modal yang sudah dikucurkan, ketimbang memikirkan kepentingan konstituen nya. (EDYSAM).
    




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ