Terkait Isu Penolakan Kedatangan Plt Gurbernur Kepri Didesa Penuba Kades Dan Warga Jawab Tidak Benar

Jumat, 23 Agustus 2019 - 14:22:10 WIB Cetak

Istimewa

LINGGA - Munculnya isu warga Desa Penuba menolak kedatangan Plt Gurbenur Kepulauan Riau Isdianto tidak benar dan terkesan terlalu mengada ada.Jumat (23/8)

Hal itu disangkal oleh tokoh masyarakat Tasipuddin dirinya mengatakan tidak pernah warga Desa Penuba Menolak kedatangan Plt Gurbenur Isdianto Kepulauan Kepri.

"Masyarakat Desa Penuba sangat menghormati Adat Istiadat serta sangat hormat akan pemimpin,mana mungkin seorang pejabat Provinsi Seorang Gubernur datang berkunjung  ditolak yang harus kita hormati dan disanjung," ucapnya dengan nada kesal atas berita yang tidak tidak.

"Jika ada yang mengatakan bahwa kami selaku warga masyarakat desa Penuba khususnya, kecamatan Selayar pada umumnya, menolak kedatangan pejabat dimaksud, itu adalah fitnah dan mengada-ngada".tegasnya Tasipuddin.

Kepala Desa Penuba Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga Syafri saat ditemui awak media menegaskan tidak ada warga Desa Penuba menolak Kedatangan Plt Gubernur didesa Penuba.

" Warga sangat antusias dalam persiapan segala sesuatu dalam rangka penyambutan kedatangan Bapak Gunernur bahka. panitia sudah mempersiapkan rencana penyembutan dengan matang, jadi kalau ada isu bahwa warga kami menolak kedatangan beliau, itu hanyalah fitnah semata".jelas Kepala Desa

Salah satu Kepala Dusun Desa Penuba Hakiang juga angkat bicara dengan Arif Bijaksana mengatakan heran kenapa bisa timbul Isu yang Negatif sepertu itu.

"Bagaimana mungkin masyarakat desa kami dikatakan menolak kedatangan pak pejabat Plt.Gubernur Kepulauan Riau, sedangkan pada kenyataannya, bahwa masyarakat bersama panitia penyembutan sudah kerja Ektra untuk persiapan penyambutan dan seluruh undangan sudah disebarkan jadi menurut saya Isu penolakan itu hanya isapan jempol belaka dan bahasa khayalan bagi penyebar isu tersebut," kata Hakiang dengan senyum khasnya.

Diakhir  perbincangan tentang isu penolakan tersebut, kepala Desa  Syafri Jum'at (23/8) mengatakan ;"baik secara pribadi atau selaku kepala desa, pada kesempatan ini saya sampaikan, bahwa warga masyarakat desa Penuba adalah warga yang berakhlak serta memiliki tata-krama, sangat santun dalam memperlakukan para tamu pendatang yang mengunjungi desa kami ini, jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa isu tersebut hanyalah hoax belaka, saya berharap, pernyataan saya ini juga diketahui oleh khalayak ramai, khususnya seluruh warga masyarakat se-Propinsi Kepulauan Riau, semoga ".(EDYSAM/Editor)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ