PEKANBARU - Dinas Sosial Provinsi Riau Taja Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi 80 anggota Tagana yang sudah bertugas di 12 Kab/Kota se Provinsi Riau.

Pelatihan yang langsung dibuka oleh Kadis Sosial Provinsi Riau T.Zul Effendi, SH, M.Si, pada Sabtu (18/04/2023) bertempat di Hotel Furaya Jalan Sudirman Pekanbaru.

                                              

Tampak hadir pada acara pembukan ini antara lain, Komandan Denbekang 1 / 4.A Pekanbaru, Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Kepala Badan SAR Kota Pekanbaru;, Kepala Dinas Damkar Kota Pekanbaru, Ketua PMI Kota Pekanbaru, Sekretaris Dinsos Riau,  Kepala  Bidang jajaran Dinsos Riau, Kepala  UPT, Kepala  Sub  Bagian  dan  Fungsional  di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Riau, Para  Narasumber,  Instruktur/ Pelatih  dan Peserta  Peningkatan  Kapasitas  TAGANA Tahun 2023.

                                              

Peresmian dibukanya kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Tahun 2923, ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada perwakilan dari peserta oleh Kadis Sosial Provinsi Riau.

Kadis Sosial Provinsi Riau T.Effendi, menyampaikan bahwa pemerintah daerah menjadi penanggung jawab penyelenggaraan penanggulangan bencana sesuai pasal 4 undang-undang No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana,  menyatakan bahwa penanggulangan bencana bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.Fenomena bencana alam menjadi ancaman bagi masyarakat karena frekuensi kejadiannya yang meluas di banyak daerah dan telah menimbulkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat.

                                             

"Saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya penyelengaraan kegiatan Peningkatan Kapasitas Taruna Siaga 
Bencana (TAGANA) Provinsi Riau tahun 2023, yang bertujuan untuk menigkatan Kapasitas dan Potensi Diri TAGANA dalam 
melaksanakan peran sebagai Relawan Penanggulangan Bencana atauGugus Tugas Berbasis Masyarakat Bidang 
Perlindungan Sosial," ucapnya.

Pertemuaan ini dilaksanakan sebagai wahana penambahan wawasan, pengetahuan, menyatukan komitmen dan membangkitkan kembali korsa dalam penanganan korban bencana Bidang Perlindungan Sosial.

"Pada kegiatan ini, sebenarnya banyak spesifikasi keahlian yang ingin di tingkatkan, seperti : Water Rescue, Vertical Rescue, Dapur Umum Lapangan 
dan Logistik, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), 
najemen Shelter, Manajemen Keposkoan dan Layanan 
Dukungan Psikososial. Karena mengingat waktu dan anggaran 
yan terbatas untuk tahun ini kita tingatkan 2 (dua) spesifikasi 
yaidulut : Dapur Umum Lapangan dan Logistik serta Pertolongan 
Pertaa Gawat Darurat (PPGD). Insy, yang diikuti sebanyak 80 Taruna dari 12 Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau, ilah Tahun tepan kita 
dapat elaksanakan kegiatan seperti ini pada spesifikasi 
keahlia llalailalainnya", tutup Effendi  (Golan)

---

Sumber : Wawancara /  Editor : Golan