(Momenriau.com Kepri). Ada selebaran berbentuk foto pengumuman beredar ditengah masyarakat bahwa, aliran listrik kerumah konsumen di Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga, sementara waktu akan dipadamkan secara bergiliran dengan sistem bergantian mulai pada hari Sabtu (03/12-2022). Ironisnya, pengumuman dibuat pada tahun 2022 lalu, namun tahun sudah berganti yakni 2023, akan tetapi sampai berita ini dirilis, yaitu hari ini Kamis (23-02-2023), pemadaman bergilir dimaksud masih eksis terjadi.
     Kondisi yang demikian, melahirkan berbagai analisa serta penafsiran dari masyarakat dan malahan ada pula yang berpendapat negatif terhadap Perusahaan Listrik Negara yang berada tepatnya didesa Penuba Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga.
     Komentar berserta asumsi dari masyarakat konsumen yang kami kutip dari  sumber yang menjadi anggota di Group WhatsApp "Sinergitas Kec.Selayar" antara lain ;
* "Dengan di lakukan pemadaman ini yang kate nye untuk pemeliharaan, akan berdampak  kepade pelayanan PDAM  juge dan Industri rumah tangge".
* "Pihak PLN, sebelum membuat kebijakan, sebaik nye Koordinasi dululah, kite ade Pimpinan Wilayah dalam hal ini pemerintah Kecamatan Selayar".
* "Pemadaman ini, berdampak langsung bagi usaha warga selaku montir reperasi kulkas, mesin cuci, kipas angin, AC dll nya".
* "Biasalah, kan sudah mau dekat bulan puasa, hehehe".
   Dan banyak lagi asumsi serta komentar yang kesemuanya itu menimbulkan sesuatu pandangan negatif terhadap "PLN" secara umum dan karyawan "PLN" yang berkantor di Penuba.
    Dikonfirmasi kepada salah seorang karyawan PLN berkompeten, seorang lelaki yang sering dipanggil sebagai "Adi", melalui chattingan WhatsApp, pada hari Kamis (23/02-2023), dengan pertanyaan "1. Berapa pemakaian minyak solar dalam satu jam untuk menghidupkan Mesin pembangkit Listrik di PLN Kecamatan Selayar ?. 2.Apa sebab terjadi pemadaman aliran listrik di Kecamatan Selayar ?. 3.Berapa lama pemadaman ini berlangsung ?. 4.Apakan ini (seperti terlihat dalam foto pemberitaan-red)".
    Menjawab konfirmasi awak media kami, dengan jelas "Adi" mengatakan, 
1. "Minyak tergantung dari pemakaian mesin dan beban tinggi rendah". 
2."Terjadi gangguan pada mesinperkins".
3. "Di jadwalkan 1 minggu dulu , kalau belum selesai diperbaiki, akan dilanjut lagi jadwal pemadaman".
4. "Ini pemberitahuan yang lama, pemberitahuan yang baru belum saya buat lagi".

      Harapan masyarakat kepada pihak manajemen PLN, karena negara kita Indonesia ini sudah lebih Tujuh Puluh tahun merdeka, maka carilah formula terbaik agar daya listrik sebagai kebutuhan masyarakat, tidak lagi seperti "suatu penyakit yang kadang kala sembuh, lalu tiba waktunya muncul kembali".(Edysam).
    

---

 Editor : Edysam.