Ini Tanggapan Maliki Usai Diberitakan Minta 1 M Bisa Selesaikan Kasus Polisi Dirohil ! Maliki.. Bapak Kapolres Tidak Ada Terlibat

Senin, 19 Desember 2022 - 10:30:17 WIB Cetak

Rohil --  Pasca nama Muhammad Maliki dikait-kaitkan minta 1 M janjikan bisa selesaikan kasus Alex Sander dan mengaku dekat dengan Kapolres Rokan Hilir langsung mendapat tanggapan serius dari Maliki Tokoh Muda Kabupaten Rokan Hilir.

Atas pemberitaan yang diberitakan tersebut, dengan tegas Maliki menepis dan membantah bahkan dirinya menolak begitu mengetahui namanya ikut dibawa-bawa. Dalam kesempatan ini, saya meminta kepada pihak-pihak yang membawa-bawa namanya, untuk bisa menyelesaikan kasus tersebut dan bertanggungjawab menjelaskannya secara gamblang dan terang kepada masyarakat. “ tegasnya 

Terkait bawa - bawa nama Kapolres Rokan Hilir dalam uang 1 Miliar, Maliki dengan tegas menyatakan tak ada keterlibatannya. “Beliau tidak ada terima uang 1 rupiah, tidak ada keterlibatan beliau dalam hal ini. tegas Maliki.Minggu (18/12)

Begitu juga terkait tuduhan keterlibatan AKBP Nurhadi Ismanto, SH, SIK Mantan Kapolres Rokan Hilir sebelumnya.  Maliki juga menyatakan dengan tegas Kapolres Dumai tersebut tidak terlibat, karena ia memang tidak pernah berdiskusi terkait kasus Alex ini ke AKBP Nurhadi Ismanto. 

“Untuk itu saya minta kepada Kak Nopa Wiliana dan Bang Alex, ayolah jadi pribadi yang baik karena saya yakin kalian berdua orang baik. Jangan memutar balikkan fakta,” ajaknya.

Kasus yang dimaksud adalah dugaan aliran uang sebesar Rp 1 miliar, dalam pusaran penanganan sebuah kasus di Polres Rokan Hilir, dari seseorang bernama Alex Sander. Dalam pemberitaan itu, Muhammad Maliki diseret - seret sebagai penjembatan.

Menurut Maliki, masalah tersebut bermula dari ia di datangi seorang temannya satu organsisai kepemudaan di Pekanbaru, bersama Bripka Alex Sander dan istrinya Nopa Wiliana. Karena menganggap tamu, maka kedatangan Bhabinkamtibmas Panipahan itu di sambut dengan baik dan ramah.

Dalam kesempatan itu, diutarakanlah bahwa mereka minta dibantu mengurusi masalah Alex Sander, dalam rangka mencari keadilan atas persoalan yang ia hadapi di Polres Rokan Hilir. “Saat itu sempat saya tanya kenapa datang ke saya? Mereka menjawab, katanya saya dekat dengan Pak Kapolres Rohil,” ujar Maliki yang awalnya memang sangat keberatan merespon permintaan tersebut.

Setelah merangkum semua persoalan yang dihadapi Alex Sander, dan setiba kembali ke Rokan Hilir, ia pun berdiskusi dengan dengan pihak Polres terkait masalah yang dimaksud. Hasilnya, bahwa kasus tersebut memang tidak bisa dibantu.
“Sifatnya kan saya membantu mencoba menjembatani. Tapi memang hasilnya tak bisa dibantu dan hal itu sudah saya sampaikan ke yang bersangkutan,” beber Maliki.

Melihat beratnya persoalan tersebut, ia pun tak berniat lagi untuk meneruskan dan menutup pintu untuk berusaha membantu. Namun lagi-lagi Bripka Alex Sander melalui istrinya tetap memohon agar bisa membantunya. “Saat itu Nopa (isteri Bripka Alex Sander) berdalih kalau anak perempuannya itu sangat dekat sama ayahnya dan anaknya sangat bangga lihat ayahnya pakai seragam polisi sehingga tak jarang Alex harus pura-pura berdinas di depan anaknya,” cerita Maliki menirukan ucapan Nopa.

Saat itu, saya dititipkan sejumlah uang, sebagai upaya untuk membantunya menyelesaikan persoalan tersebut. “Tapi apa mau di kata, saya hanyalah orang biasa saja sehingga hasilnya tidak sesuai keinginan,” bebernya kepada awak media , Minggu 18 Desember 2022.

Terkait gagalnya upaya yang dilakukan  saya pun menyampaikan akan mengembalikan uang yang sempat dititipkannya. Hanya saja, Nopa (isteri Bripka Alex Sander) masih tetap berharap adanya pertolongan dari dirinya.

Namun mengenai uang yang sudah dititipkan Nopa kepadanya, tentu akan dikembalikan seluruhnya. Namun saat itu disampaikan pengembaliannya secara bertahap dan nopa pun menyetujui hal tersebut.

“Tapi sekarang sudah saya kembalikan hampir semuanya dengan bukti transfer yang sudah saya kirim juga ke Kak Nopa walupun kesepakatan awalnya uang operasional tidak perlu dibalikan karena di anggap itu bagian dari resiko dalam kepengurusan ini,” pungkasnya.




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ