Kahfi Sutikno Spd.Mpd Penggiat Peduli Lingkungan : agar bijak alami Musim Kemarau Panjang

Jumat, 09 Agustus 2019 - 13:13:07 WIB Cetak

Kahfi Sutikno, Spd.,Mpd bersama H. Mulyadi, S.sos foto bersama dalam suatu acara.

ROKANHILIR-Salah Seorang Penggiat Lingkungan asal Kabupaten Rokan Hilir Al.Kahfi Sutikno,Spd.Mpd menghimbau akan Perubahan Iklim yang terjadi saat ini termasuk aspek lain musim kemarau yang diprediksi  akan berlangsung selama 9 sampai 12 bulan.

Al Khafi Sutikno,Spd.Mpd mengatakan "Yang harus kita waspadai hingga sampai saat ini kita baru menjalani 3 bulan musim kemarau jadi masih panjang waktu yang kita prekdisikan." katanya.

Kembali Sutikno menambahkan,"jika hal itu terjadi(Kemarau Panjang) jelas menjadi persoalan baru untuk kita akan terjadi dugaan kekeringan dimana akan hilangnya sumber air Bawah tanah karena kebakaran hutan kerap terjadi serta pohon akan banyak yang mati sehingah akan gagal panen dan indikatornya dapat kita lihat bersama saat ini,"papar Sutikno.

Dalam menyikapi hal tersebut Sutikno,Spd.Mpd yang juga penggagas Berdirinya Rumah Sopan (Rumah Peduli Lingkungan dan Ramah Lingkungan) memiliki rumusan dan saran yang setidaknya dapat mencegah agar Respect perubahan iklim tidak berdampak pada saat cuaca ektrim terhadap tanaman dan lingkungan sehingah situasi yang kurang bersahabat tidak berdampak negatif pada kita, langkah yang harus kita lakukan adalah :

1. Efisiensi penggunaan air dan mengupayakan airnya tidak di buang langsung ke got (menguap percuma) tapi masukkan kembali ke tanah dengan mengaktifkan kembali sumur resapan,lubang biopori, embung. Pengelolaan air wudlu Mushola/Masjid adalah salah satu targetnya. 

2. Perbanyak menanan tanaman dengan berbagai wahana untuk mengurangi efek panas dan meningkatkan suplai oksigen. Sebaiknya bila menyiram tanaman dilakukan pada saat matahari mulai terbenam,untuk mengurangi penguapan.

3. Kelola sampah terutama yang organik karena mudah membusuk dan  membangkitkan bakteri/penyakit dengan menerapkan proses komposting  mandiri.

4. Kurangi penggunaan energi (gas,listrik,minyak tanah) secara berlebihan untuk mengurangi panas udara. Matikan listrik saat kita tidur dan masaklah makanan yang cepat matang.




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ