MR.com (PEKANBARU) - Pencanangan pembangunan zona integritas yang digelar disatker (satuan kerja) Kanwil Kemenag Riau, untuk menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) bertempat di Aula Kantor Kementrian Agama Provinsi Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru.

Acara yang di hadiri Kakanwil, Kabag, Kabid, Kepala Kemenag Kabupaten Kota, Kepala Madrasyah dan pegawai, sekurity serta cleaning service di Kanwil Kemenag Riau Acara juga sekaligus menggelar pengukuhan agen perubahan untuk semua satker jajaran Kemenag Riau, serentak satker jajaran Kanwil Kemenag Riau membubuhkan tanda tangan sebanyak 300 tanda tangan, pertanda bahwa semua pihak sudah siap melaksanakan ZI ( zona integritas), pada Kamis (22/09/2022).

Asmuni Hasan salah satu agen perubahan yang dikukuhkan sekaligus juga sebagai ketua panitia pelaksana mengatakan, tujuan kita hari ini adalah merubah bagaimanapemberian pelayanan kepada masyarakat agar pelayanan bisa dirasakan masyarakat dengan puas dan sesuai dengan yang diharapkan 

"Lewat PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) si pelantun zapin semua layanan akan bisa lebih terlayani dengan cara online, sehingga masyarakat dapat lebih terlayani dari sebelumnya, masyarakat yang berurusan dijajaran Kanwil Kemenag Riau merasa puas dengan pelayanan kita, baik sumber daya manusianya maupun sistemnya," ujar Asmuni.

"Agen perubahan bertugas membuat rancangan perubahan pelayanan sebelum dan sesudah adanya agen perubahan.Saat ini kita sudah memiliki PTSP yang sederhana, dengan adanya agen perubahan PTSP ini akan kita tingkatkan menjadi pelayanan si pelantun zapin sebagai induk pelayanan yang didalamnya akan ada lagi pelayanan lain seperti PPID, hureis dan haji," tambah Asmuni yang saat ini menjabat Kabag TU Kanwil Kemenag Riau nanti.

Senada Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin mengatakan, ZI ini pertama adalah program reformasi birokrasi yang sudah berjalan di pemerintahan secara nasional, dan sudah tentu juga dilingkungan Kementerian Agama khususnya disatker Kanwil Kemenag Riau dan satker yang ada dalam jajaran kita.

"Zona integritas ini akan menjadi indikator kinerja pegawai kita, dengan harapan akan mencapai zero complain ( tidak ada berita miring).Kita hindari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran kita mulai dari bawahan sampai kepada pejabat-pejabat yang ada," terang Mahyudin.

"Ketika ZI ini kita canangkan artinya kita sudah siap diberbagai aspek baik SDM, sistem dan sarana prasarananya.Walaupun sebetulnya ada complain, tapi sedikit seperti umpamanya dibidang Haji yang pernah kita contohkan, masyarakat yang mengurus izin travel umpamanya, ketika mereka datang pegawai kita sedang tidak ada, kita tidak tahu pegawai ini mungkin ada urusan keluar bisa saja ada keperluan lain, sehingga mereka merasa mungkin tidak terlayani.Tapi itu sudah kita benahi dengan ZI kita berharap nanti tidak ada lagi kasus-kasus seperti itu di satker jajaran kita," tutup Mahyudin.

Kakanwil juga menghimbau kepada jajarannya untuk segera menggelar pencanangan di satkernya masing masing. (Golan)

 

 

 

 

 

 

 

 

---