ROKANHILIR- Setelah berpanas-panasan dan berhasil masuk ke halaman kantor Bupati, perwakilan massa buruh SPTI kubu H Fuad yang melaksanakan Demonstrasi.
Sekira pukul 15.20 WIB, sebanyak 15 orang perwakilan buruh dipanggil Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto untuk menemui Bupati.
Dari pertemuan itu, Jenderal Lapangan aksi Riyan Wahyudi mengatakan bahwa dari pertemuan itu Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong sudah menerima tuntutan buruh akan tetapi belum ada titik temu dan bahkan belum menandatangani surat tuntutan tersebut.
"Artinya tuntutan kami sudah diterima oleh Bupati, tapi tidak juga ada titik temu, tidak ada hasil. Tuntutan ke DPRD sudah diterima oleh 2 orang wakil ketua DPRD dan Kapolres juga sudah menerima tuntutan kami dan tadi sudah ada sedikit solusi yang belum bisa kami sampaikan di publik," kata Riyan.
Menurut Riyan, apa yang menjadi solusi dari Kapolres nantinya akan disampaikan oleh ketua PUK masing-masing kepada anggota.
Disinggung adanya selentingan informasi yang diterima awak media bahwa Kamis (1/9/2022) besok para buruh bongkar muat barang akan bekerja seperti biasa, Riyan belum bisa menjelaskan lebih jauh.
"Itu nanti yang akan disampaikan ketua PUK masing-masing kepada para anggota setelah pulang ini nantinya," terang Riyan.
"Intinya hasil pertemuan tadi Bapak Bupati sudah menerima tuntutan kami tapi tidak ada hasilnya sama sekali, beliau hanya menyampaikan sudah menerima surat tuntutan tapi tidak mau menandatangani," terang Riyan menegaskan.
Dari pertemuan itu, Riyan menjelaskan bahwa SPTI-SPSI kubu H. Fuad Ahmad dicatatkan berdasarkan pencatatan di Kementerian Ketenagakerjaan RI. Sedangkan kubu Hijrah dicatatkan di Dinas Tenaga Kerja Rokan Hilir berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM.
"Jadi intinya ada dua keputusan dari kementerian pusat yang berbeda, mungkin untuk selanjutnya akan dilakukan upaya-upaya gugatan," paparnya.
Pada kesempatan itu, Riyan sangat berterimakasih kepada Kapolres Rokan Hilir yang sudah memberikan sedikit solusi. Teriakan terimakasih itu berulang-ulang dilontarkan massa kepada AKBP Andrian. Kepada Dandim 0321/Rohil juga diteriakkan ucapan terimakasih termasuk kepada petugas satpol PP sebagai garda terdepan dalam melakukan pagar betis sejak awal.(Ndri)