Kadis Kesehatan Hj Daniar Targetkan 2020 Rohil Sehat.
photo:Documen
BAGAN BATU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir, Menggelar Sosialisasi serta melakukan penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga Masyarakat Batu.Kamis (25/7)
Penyerahan kartu KIS dan Sosialisasi di laksanakan di Puskesmas Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rabu (24/7) kemarin , di hadiri Kepala Dinas Kesehatan Dr,Hj Daniar dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Rohil, Rohim, Serta Kepala Pukesmas Balai Jaya, K Bagan Sinembah, Dr Josafat, Staf Puskes Bagan Sinembah, Dan warga. Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir, Rohim ketika di konfirmasi momenriau.com, Rabu (24/7) menyampaikan bahwa sosialisasi tersebut merupakan program dari BPJS yang bertujuan mewujudkan Rokan Hilir Sehat.
Di jelaskannya, Bahwa program sosialisasi itu KIS yang di utamakan mencapai sasaran adalah bagi warga yang kurang mampu khususnya bagi warga masyarakat Bagan Sinembah, umumnya Kabupaten Rokan Hilir
"Sosialisasi ini sebagai bentuk Komitmen BPJS kesehatan kepada masyarakat demi terwujudnya kabupatrn Rokan Hilir sehat,"ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, Rohim menyampaikan kepada seluruh warga Kecamatan Bagan Sinembah yang kurang mampu segera mendaftarkan sebagai peserta jaminan Sosial. "Khusus untuk warga yang kurang mampu Gratis tetapi bukan berarti karena gratis itu tidak dibayar tetapi dibayarkan oleh pemuda,"terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Rohil, De,Hj.Dahniar juga menyampaikan bahwa pihaknya mengkonsep agar masyarakat Rokan Hilir terutama warga miskin sudah menjadi peserta BPJS dan sudah mendapatakan asuransi.
" Dan ini akan di verifikasi lagi Jadi kis ini terbagi dua yaitu PBI Pusat dan PBI daerah, dan pbi pusat memiliki kuota 176 ribu dan sudah selesai kita verifikasi," jelasnya.
Untuk pencapaian, lanjut Kadiskes Rohil, pada tahun 2020 pihaknya mengejar target minimal tercapai hingga 90 persen, sementara untuk saat ini pencapaian masih sekitar 50 persen. " Nah yang belum terdaptar bergabung, dan kita sudah kordinasi dengan kecamatan, karena dia harus punya KTP dan KK, sebab ini sebagai persyaratannya,"pungkasnya (Ndri)
