Habib Gultom Sebut Penghulu Jangan Berlagak Seperti Premanisme

Kamis, 18 Juli 2019 - 21:35:19 WIB Cetak

photo:Documen

BAGANBATU -Tokoh Jurnalis Bagan Sinembah yang juga sebagai Wakil Ketua Asosiasi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Rokan Hilir, Habib Gultom mengutuk tindakan Datuk Penghulu Salak yang mengancam seorang jurnalis dengan menyebutkan 'Akan Dihabisi'.

Habib Gultom mengatakan kepada momenriau.com Kamis (18/7). Sudah jelas tindakan Penghulu Salak salah dan tidak boleh dibiarkan harus diproses sesuai undang undang yang berlaku hak-hak wartawan dalam menggali informasi dan mencari data.

"Tugas pokok wartawan adalah menggali potensi berita dan mencari data seakurat mungkin untuk bahan pemberitaan. Dan ini sudah sangat jelas dalam hal tersebut sesuai amanah undang undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 itu harus dilindungi jadi cara dan tindakan penghulu Salak sangat salah," kata Wakil Ketua AJOI.

Menurutnya,  tindakan oknum Datuk Penghulu yang dipilih oleh masyarakat seharusnya faham dengan kritik, sebatas itu kritik membangun. 

" Sebagai tokoh publik dengan jabatan yang dipilih oleh masyarakat dan bukan melalui proses undian maka dikritik itu adalah hal yang sangat wajar. Bukan karena dikritik langsung mengancam dan membuat keselamatan dan hak azasi merasa terancam," jelasnya lagi

Bahkan dengan tegas dirinya mengatakan, bahwa apa yang ditunjukkan oleh oknum Datuk Penghulu tersebut mirip dengan gaya Preman. 

" Sebagai orang publik figur seorang Penghulu jangan bertindak dan bergaya macam preman pakai ngancam-ngacam segala," ujarnya.

Kecaman serupa juga turut disampaikan oleh Sekretaris Bagan Sinembah Pers Club (BSPC), Pharmin. Menurutnya, aksi ancam oknum Datuk Penghulu itu tidak menunjukkan kapasitas sebagai seorang panutan rakyat. 

" Intinya, sebagai seorang pemimpin itu harus bijak dalam menyikapi banyak hal, termasuk ketika ada temuan wartawan," katanya. 

Oleh karena itu,  dirinya meminta agar persoalan tersebut dapat segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib. " Ini jelas tindakan berbahaya,  untuk itu kita berharap kasus ini harus segera dilaporkan kepada pihak kepolisian," tegas Pharmin.(Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ