BAGANBATU - Akibat aliran sungai perbatasan antar Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau dengan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) Sumatera Utara, Kali Wates tercemar limbah PKS, warga pasang Baleho kecaman.
Pantauan awak media di lokasi jembatan Kali Wates, Sabtu (18/06/2022) spanduk kecaman itu bertuliskan 'Masyarakat Bagan Sari Labusel dan Bagan Batu Rohil Mengecam Tindakan Perusahaan Mencemari Lingkungan, Diduga limbah berasal dari PTPN III
Salah warga Bagan Sari Desa Sei Meranti Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Anto membenarkan adanya spanduk di jembatan Kali Wates tersebut.
"Sekitar jam 2 siang sudah ada terpasang, bagus juga dan kami berharap semua masyarakat ikut mengecam karena kita semua terdampak," ungkapnya.
Anto menambahkan, aroma limbah juga tercium hingga ke rumahnya di Dusun Bagan Sari tak jauh dari lokasi jembatan Kali Wates.
"Malam hari lebih terasa baunya, kalau tidak percaya silahkan malam hari di rumah saya, rasakan aromanya," ujarnya kesal.
Senada, warga Kelurahan Bahtera Makmur Kota Kecamatan Bagan Sinembah, Saripuddin yang wilayahnya juga teraliri limbah itu ikut mengecam.
"Mungkin ini sebagai bentuk kecaman masyarakat lain, jadi wajar masyarakat mengecam pencemaran sungai ini," pungkasnya.
Seperti diketahui Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang terdekat dari lokasi adalah PKS Sei Daun PTPN III yang beralamat di Desa Sei Meranti Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Manajer PKS Sei Daun, Lazuardi yang dikonfirmasi via WhatsApp pada Sabtu (18/06/2022) belum memberikan tanggapan terkait pemberitaan sebelumnya dan foto spanduk tersebut.
Awak media juga berusaha menghubungi di nomor selulernya namun tak kunjung dijawab.(Rls/Ndri)