Laporan :Andri

ROKANHILIR- Belum genap 2 (dua) Tahun PT.Lutvindo Wijaya Perkasa (LWP) memyelesaikan pembangunan Jembatan lintas Pekanbaru Medan tepatnya yang berada di Ujung Tanjung  Kecamatan Tanah Putih Rokan Hilir Riau saat ini Kondisinya mengkhawatirkan  bagi pengguna jembatan. 

Dari Pantauan Awak media dilokasi jembatan tersebut, Minggu (14/7) Masyarakat merasa sangat kecewa terhadap mutu jembatan kembar Sei ujung tanjung  yang di bangun dengan menggunakan Dana APBN pada Tahun 2016 ini dimenangkan oleh PT Lutvindo Wijaya Perkasa dengan anggaran 28.985.804.105.00 yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Kondisi tersebut dapat dilihat  pada jembatan yang mulai dibangun tahun 2017 tersebut pada permukaan lantainya ada yang mengalami pengelupasan dan nampak rapuh pada cor lantainya, rasa penasaran kami tilik dibagian bawah jembatan ada beberapa Mur dan Bautnya yang kendur serta Plat besi lantainya mengalami cekung dan lendut, analisa awal mungkin ini penyebabnya.

Ditempat terpisah melalui whatsapp Soim Dermawan ahli kontruksi jembatan kepada Momenriau.com mengatakan, kemungkinan besar waktu saat pengkerjaan Cor lantai terlewati menggunakan fibrator sehingga kropos didalamnya dan bisa di tambahkan dengan semen grouting merk sika ato forse rock.

" Untuk baut yang kendor bisa di rapatkan kembali sebelum mempengaruhi sebelahnya" mas soim berpendapat.

"Mungkin pemasangan plat decknya masangnya kurang sempurna jadi saat pengecoran merenggang plat decknya ketarik karena bautnya gak ada atau kurang rapat" kata mas Soim.

Dapat disimpulkan Jembatan yang mulai dibangun pada tahun 2017 tersebut dengan anggaran yang sangat besar, dikerjakan terkesan asal jadi tanpa mengutamakan keselamatan penggunanya.

Sampai berita ini naik pihak yang berkompeten belum dapat di hubungi. (Ndri)

 

---

 Editor : Andri