UJUNGTANJUNG -- Menjelang hari raya idul Fitri 1443 Hijriyah, Danramil 02/TP Kodim 0321/Rohil, Lettu Cba (K) Karnilawati beserta personil mengikuti apel gelar pasukan bersama Polres Rohil dan Forkompinda.
Apel yang dipusatkan di halaman Mapolres Rokan Hilir, Jumat (22/4/2022) itu Bupati Rokan Hilir diwakili Wakil Bupati
Rohil, Ketua DPRD Rokan Hilir, Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir, Kajari Kabupaten Rokan Hilir, Dandim 0321 Rokan Hilir diwakili Danramil 02/TP Lettu Cba (K) Karnilawati, Danyon B Pelopor Sat Brimob, Para Kabag, Kasat, Kasi dan Para Perwira Polres Rokan Hilir, dan para tamu undangan dan peserta apel gelar pasukan.
Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Muhammad Erfani SH MTr (Han) melalui Danramil 02/TP. Lettu Cba (K) Karnilawati mengatakan, bahwa kegiatan Ops Ketupat tersebut akan dimulai sejak 28 April sampai 9 Mei 2022.
Dalam apel gabungan itu Wakil Bupati meminta kepada seluruh petugas untuk melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3M.
" Mendorong pengelola tempat wisata untuk
memastikan aplikasi Peduli Lindungi terpasang dan
harus benar-benar digunakan. jika terdapat
pengunjung yang belum divaksin langsung
diarahkan ke gerai-gerai vaksin terdekat. Jika
terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam,
siapkan ruang isolasi sementara sebelum
mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelas Danramil.
Selain itu, masih kata Danramil lagi petugas juga harus melaksanakan penjagaan dan pengamanan
terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri di masjid-masjid maupun di lapangan.
" Mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan
mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat pengguna moda transportasi terlindung
dari bahaya penularan Covid-19," terang Danramil.
Melakukan testing, tracking, dan treatment terhadap
kasus yang terkonfirmasi Covid-19 bersama Satgas
Covid-19, TNI dan Pemerintah daerah untuk
makukan isolasi mandiri, isolasi terpusat, atau
perawatan di rumah sakit rujukan sesuai dengan
standar yang ada.
" Melaksanakan random check swab antigen kepada
para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan
vaksinasi serta isolasi sementara di Posyan, melakukan percepatan program vaksinasi terutama
pada Kabupaten Kota yang belum mencapai target," ungkapnya.
Disamping itu juga melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik/balik maupun jalan-jalan menuju tempat wisata dan sosialisasi melalui media secara masif sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya. (min)